Buka Rapat Teknis IFRC ke-21, Kementerian ESDM Ingatkan Perusahaan Tambang Wajib Punya Tim Tanggap Darurat

Tidak hanya bermanfaat untuk internal, tim tim tanggap darurat perusahaan tambang juga harus siap membantu misi kemanusiaan di sekitarnya.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 27 Jul 2024, 21:50 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2024, 21:50 WIB
IFRC
Kegiatan Technical Meeting (TM) and Workshop Indonesian Fire and Rescue Challenge (IFRC) ke 21 di Gedung Garuda Rescue Nusantara (GRN), Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan PT Putra Perkasa Abadi (PPA) sebagai tuan rumah.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan jika setiap perusahaan pertambangan wajib memiliki tim tanggap darurat di internal, sebagai upaya pencegahan bencana.

Tidak hanya bermanfaat untuk internal, tim tersebut juga harus siap membantu misi kemanusiaan di sekitarnya, baik skala lokal, regional bahkan nasional.

Ini diungkapkan  Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Hendra Gunawan saat membuka Kegiatan Technical Meeting (TM) and Workshop Indonesian Fire and Rescue Challenge (IFRC) ke 21 tahun ini.

Acara ini diselenggarakan di Gedung Garuda Rescue Nusantara (GRN), Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan PT Putra Perkasa Abadi (PPA) sebagai tuan rumah. 

“Jadi kami pemerintah sangat mendukung kegiatan ini karena banyak memiliki manfaat, baik untuk pencegahan maupun kesiap siagaan terhadap bencana, Sebab bencana tidak diharapkan, jadi itu lah kenapa kami sangat mendukung kegiatan ini karena banyak memiliki sisi positif," ujar Hendra.

IFRC sendiri merupakan kompetensi bergengsi nasional pada bidang penyelamatan yang diikuti oleh 26 Emergency Response Team perwakilan perusahaan tambang dari seluruh Indonesia.

Sebelum kompetisi dimulai, perwakilan peserta mengikuti kegiatan Technical Meeting and Workshop yang berlangsung mulai 26 – 30 Juli 2024.

Hendra mengapresiasi PPA yang telah bersedia menjadi tuan rumah kegiatan workshop dan TM pada pada hari ini serta IFRC ke 21 tgl 21-29 oktober 2024 mendatang di GRN.

“Kami yakin dan percaya bahwa PPA dapat menjadi host dan menyelenggarakan event tahunan ini dengan lancar dan baik melalui perencanaan dan strategi matang yang sudah disiapkan jauh hari tentunya," jelas dia.

Kegiatan ini dihadiri juga Koordinator Keselamatan pertambangan Minerba, Herlambang, Direktur Operasional PPA R Teguh Saptosubroto, Direktur SCM PPA Fathul Muin, Ketua Umum 21st IFRC Koko Prayitno, Ketua Pelaksana 21st IFRC Adri Thanada dan Ketua Perhimpunan Profesi Penyelamat di Bidang Pertambangan dan Energi Indonesia (Pertapindo) Sri Rahardjo.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tim Rescue Mumpuni

PPA akan menjadi tuan rumah ajang bergengsi Indonesia Fire & Rescue Challenge (IFRC) ke-21 yang akan diadakan pada Oktober 2024.
PPA akan menjadi tuan rumah ajang bergengsi Indonesia Fire & Rescue Challenge (IFRC) ke-21 yang akan diadakan pada Oktober 2024.

Sementara itu, Direktur PPA, R teguh Saptosubroto mengatakan, PPA sejak awal mempunyai komitmen yang besar terhadap safety, untuk itulah PPA memiliki tim rescue yang mumpuni, bukan hanya untuk menjaga area kerja tapi juga selalu siap untuk membantu dalam tanggap darurat yang terjadi di Indonesia.

Dengan begitu, saat bencana terjadi, ERT PPA bisa dengan mandiri langsung memonitor dan mengatur rencana untuk segera berangkat kelokasi bencana, tanpa menunggu perintah.

"Kami di manajemen PPA juga memiliki kepedulian terhadap kemajuan tim rescue. Gedung GRN ini dibangun bukan hanya semata menjadi tempat penyelenggaraan IFRC, tapi gedung ini akan menjadi rumah para rescuer Indonesia, dan akan berusaha semaksimal mungkin agar penyelenggaraan IFRC nanti berjalan dengan aman dan lancar," kata Teguh saat pembukaan Technical Meeting and Workshop.


Diikuti 26 Perusahaan

PPA menjadi tuan rumah 21st IFRC yang akan diadakan di Garuda Rescue Nusantara (GRN), Balikpapan, Kalimantan Timur pada 21-29 Oktober 2024.

Sebanyak 26 perusahaan dipastikan ikut berkompetisi pada ajang bergensi tingkat nasional itu, perusahaan tersebut yaitu; PT Merdeka Copper Gold Tbk, PT Bumi Suksesindo, ⁠PT Cipta Kridatama, PT Indominco Mandiri, PT Kideco, PT Pamapersada Nusantara, PT Adaro Indonesia, PT Berau Coal, ⁠PT Arutmin Indonesia, PT Borneo Indobara, PT Freeport Indonesia, PT Bukit Asam, ⁠PT Agincourt Resources, PT Kaltim Prima Coal, PT Bukit Makmur Mandiri Utama.

Kemudian PT Saptaindra Sejati, PT Antam Tbk, PT Multi Harapan Utama, ⁠PT Ganda Alam Makmur, PT Maruwai Coal (Adaro Minerals Indonesia), PT Kalimantan Prima Persada, PT Mifa Bersaudara, ⁠PT Mandiri Intiperkasa, PT Vale Indonesia, PT Antareja Mahada Makmur dan PT Putra Perkasa Abadi selaku tuan rumah.

Pada 21st IFRC 2024 ini, ada delapan cabang lomba yang dilombakan Yakni Structural Fire Fighting (SFF), Road Accident Rescue (RAR), Firefighter Competency Test (FCT), Firefighter Combat Challenge (FCC), Collapse Structure Search & Rescue (CSSR), High Angle Rescue Techique (HART), Confined Space Rescue (CSR) dan Underwater Rescue & Recovery Challenge (UWRRC).

Dibangunnya GRN dan keikutsertaannya dalam IFRC selama ini, bukan hanya sebagai peserta tapi kini juga sebagai tuan rumah, merupakan perwujudan dari komitmen PPA, yang selama ini memiliki prinsip Safe & Strong Operational Performance, dalam bidang safety. PPA senantiasa berupaya untuk memberikan kontribusi lebih yang mendukung majunya safety di Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya