Liputan6.com, Jakarta PT Sucofindo, bagian dari holding BUMN Jasa Survey (ID Survey), memberikan apresiasi kepada 156 pelaku usaha serta 15 local hero atas inovasi sosial dan lingkungan dalam acara Environmental and Social Innovation Award (ENSIA) tahun 2024 di Bali. Apresiasi ini diberikan langsung oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong yang turut hadir membuka acara ENSIA 2024.
Baca Juga
“Kami mengapresiasi PT Sucofindo, serta para pelaku usaha yang telah menerapkan efisiensi terhadap pengelolaan keseimbangan antara lingkungan, ekonomi, dengan sosial. Hal ini sebagai bentuk komitmen kepedulian perusahaan atas perubahan iklim, penanganan lingkungan hidup. Kami berharap kedepannya para pelaku usaha yang menerima penghargaan dapat memberikan dan menciptakan inovasi secara berkelanjutan,” kata Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Alue Dohong dikutip Sabtu (3/8/2024).
Advertisement
Pada ENSIA 2024, Alue Dohong juga menyambut baik diadopsinya tema Green Leadership Proper Emas, yaitu Pengentasan Kemiskinan, Pengurangan Kesenjangan, Pemberdayaan Perempuan, Sistem Pangan yang Sehat untuk Manusia dan Ekosistem, serta Transisi ke Energi Bersih sebagai kategori untuk para penerima penghargaan local hero inspiratif penggerak inovasi sosial.
“Adanya penghargaan terhadap local hero inspiratif penggerak inovasi sosial pada ENSIA tahun ini merupakan langkah baik. Semoga penghargaan yang diterima akan memotivasi para local hero untuk terus mengembangkan inovasi sosial secara berkelanjutan,” ujar Alue Dohong.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Sucofindo Jobi Triananda mengatakan bahwa penghargaan ENSIA ini sejalan dengan dukungan PT Sucofindo terhadap program KLHK.
“Penghargaan ini merupakan bukti komitmen PT Sucofindo mendukung program unggulan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup atau PROPER,” ujar Jobi Triananda.
ENSIA 2024
Jobi Triananda menambahkan bahwa ENSIA selain mendukung kebijakan pemerintah dalam program PROPER, juga sebagai wadah terbuka bagi komitmen para inovator lingkungan dan sosial dalam menerapkan upaya penurunan emisi karbon, dan pemberdayaan Masyarakat.
“Untuk penurunan emisi, ENSIA 2024 mengusung konsep rendah emisi atau mengadaptasi Mice Sustainability, di mana Sucofindo menghitung karbon footprint atas emisi yang dihasilkan pada acara ENSIA 2024, dan melakukan carbon offsetting melalui pembelian Sertifikasi Pengurangan Emisi di PT Bursa Efek Indonesia,” kata Jobi Triananda.
Jobi Triananda turut mengapresiasi para innovator atas Inovasi-inovasi yang telah dihasilkan, baik di bidang lingkungan maupun sosial,merupakan bukti nyata komitmen para pelaku usaha dalam berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. “Kami optimis inovasi yang tercipta dapat terealisasi dan berdampak positif,” kata Jobi Triananda.
Perhelatan ENSIA ini telah terlaksana sejak tahun 2022, dan kini telah memasuki tahun ke-3. Adapun penghargaan ENSIA 2024 yang diberikan, terdiri dari 7 topik inovasi lingkungan dan sosial, meliputi efisiensi energi, penurunan emisi, pengurangan limbah B3, 3R limbah padat non B3, efisiensi air dan penurunan beban pencemaran, perlindungan keanekaragaman hayati, serta inovasi sosial. Masing-masing topik tersebut terbagi menjadi 3 kategori, yaitu penghargaan platinum, gold dan silver.
Advertisement
Antusias Meningkat
Pada kategori pemenang ENSIA 2024 lainnya, menghadirkan pemenang kategori Best of The Best, di mana diberikan kepada peserta yang berhasil meraih poin paling tinggi berdasarkan jumlah perolehan kategori platinum, gold, silver, serta local hero inspiratif.
Kemudian untuk kategori pemenang Top 4 untuk Best Participant berdasarkan hasil keikutsertaan terbanyak, baik dalam kategori inovasi sosial, lingkungan, maupun local hero.
Antusiasme peserta ENSIA tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2023. ENSIA tahun ini menerima sebanyak 756 pendaftaran paper aspek inovasi lingkungan dan sosial. Sedangkan pada nominasi local hero, ENSIA menerima pendaftaran sebanyak 60 nama lokal hero.
Dari seluruh paper yang terdaftar melalui proses penjurian dari para praktisi dan akademisi, terpilih 156 judul inovasi dan 15 Local Hero Inspiratif Penggerak Inovasi Sosial binaan para pelaku usaha.