Proyek Terowongan Bawah Laut IKN Bakal Digarap Korea Selatan

IKN Nusantara bakal memiliki akses terowongan bawah laut. Nantinya, pemerintah akan menggandeng Korea Selatan dalam pengerjaannya.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 07 Agu 2024, 20:00 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2024, 20:00 WIB
Tepat dua pekan dari hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya akan melaksanakan upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Tepat dua pekan dari hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya akan melaksanakan upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. RI 1 juga sempat menjajal untuk berkantor di IKN selama 3 hari, dengan bermalam di Kantor Presiden yang dinamai Istana Garuda. (Dok. Kementerian PUPR)

 

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, mengumumkan rencana pembangunan terowongan bawah laut atau immersed tunnel di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Proyek ini akan bekerja sama dengan Korea Selatan.

Wida Nurfaida, Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga, menyatakan bahwa terowongan bawah laut ini akan dibangun di Jalan Tol Akses IKN Segmen 4A dan 4B.

"Rencana pembangunan immersed tunnel ini akan dikerjasamakan dengan pemerintah Korea Selatan," ujarnya di Jakarta dikutip dari Antara, Rabu (7/8/2024).

Rencana Pembangunan Terowongan Bawah Laut

Pembangunan terowongan bawah laut ini akan menjadi bagian dari Seksi 4 Jalan Tol IKN. Proyek ini dirancang sesuai dengan konsep forest city yang diusung oleh IKN Nusantara.

Kementerian PUPR memutuskan untuk membangun terowongan bawah laut daripada jembatan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Terowongan ini akan memungkinkan pengguna jalan tol untuk menyeberangi Teluk Balikpapan menuju Kawasan KIPP IKN Nusantara tanpa mengganggu ekosistem sekitar.

Perlindungan Lingkungan

Pemerintah berkomitmen untuk melindungi bekantan dan spesies flora serta fauna endemik lainnya yang berada di sekitar Teluk Balikpapan.

Oleh karena itu, Kementerian PUPR memilih untuk membangun immersed tunnel yang tidak akan mengubah morfologi lingkungan secara signifikan, seperti yang telah diterapkan di Geoje, Busan, Korea Selatan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Teknologi yang Dipakai

Tepat dua pekan dari hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya akan melaksanakan upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Tepat dua pekan dari hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya akan melaksanakan upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. RI 1 juga sempat menjajal untuk berkantor di IKN selama 3 hari, dengan bermalam di Kantor Presiden yang dinamai Istana Garuda. (Dok. Kementerian PUPR)

Teknologi immersed tunnel ini telah diimplementasikan di berbagai negara, seperti terowongan Fehmarn di Eropa dan Geoje, Busan di Korea Selatan. Metode ini biasanya digunakan sebagai alternatif jembatan di wilayah perairan yang luas.

Prinsip Pembangunan IKN

Berdasarkan Lampiran UU No. 3 Tahun 2022 tentang Rencana Induk IKN, prinsip dasar pengembangan kawasan IKN mengutamakan keseimbangan alam, teknologi, dan keberlanjutan lingkungan. Perencanaan IKN diarahkan untuk menjaga ekologi alam, lingkungan terbangun, dan sistem sosial secara harmonis. Pengembangan IKN juga mempertimbangkan risiko urbanisasi dan cuaca ekstrem, seperti banjir dan kekurangan air baku.

 


Konsep Perkotaan di IKN

Pembangunan hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), atau rumah PNS dan TNI/Polri di Ibu Kota Nusantara (IKN). (Foto: Kementerian PUPR)
Pembangunan hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), atau rumah PNS dan TNI/Polri di Ibu Kota Nusantara (IKN). (Foto: Kementerian PUPR)

Prinsip dasar pengembangan Kawasan IKN memadukan tiga konsep perkotaan, yaitu kota hutan atau forest city, kota spons atau sponge city, dan kota cerdas atau smart city. Konsep ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Dengan demikian, pembangunan terowongan bawah laut di IKN Nusantara diharapkan dapat mendukung keberlanjutan lingkungan sekaligus memenuhi kebutuhan infrastruktur modern.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya