Liputan6.com, Jakarta - Sebuah pesawat Super Air Jet rute penerbangan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang menuju Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh terpaksa mendarat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat kemarin.
Pengalihan Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU 994 ini terpaksa dialihkan (divert) adanya gangguan listrik dari Gardu Induk Sigli, Aceh.Â
"Sehubungan dengan adanya gangguan PLN di Gardu Induk Sigli yang menyebabkan penghantar transmisi 275 KV dan PLTU Nagan (1,2,3,4) lepas beban," kata Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah II - Medan Sokhib Al Rokhman dikutip dari Antara, Sabtu (7/9/2024).
Advertisement
Dari laporan kasus yang diterima, gangguan elektrifikasi ini berdampak pada pesawat yang mengangkut sejumlah atlet dan ofisial kontingen PON XXI Aceh-Sumatera Utara dari beberapa provinsi seperti Sulawesi Utara, Sumatera Barat, DI Yogyakarta, serta jurnalis yang meliput tersebut harus melakukan pendaratan di Bandara yang bukan tujuan (divert), yakni di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
"IU 994 divert to KNO (Kualanamu) dari CGK," tulis laporan kejadian khusus yang dikirimkan otoritas bandara tersebut.
Â
Delay
Selain itu, gangguan tersebut juga memberikan dampak keterlambatan (delay) perjalanan dari Bandara Kualanamu menuju Aceh dengan nomor penerbangan IU 996 selama 52 menit, dan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 140 dari Bandara Soekarno Hatta menuju Aceh terlambat 70 menit.
Sebelumnya, sebuah pesawat Super Air Jet Jakarta-Aceh pada Jumat (6/9) batal mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, karena kendala kelistrikan di bandara tersebut
Pesawat tersebut terpaksa memutar arah dan mendarat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Pesawat dengan nomor penerbangan IU 994 tersebut berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 10.40 WIB dan sedianya mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda pada pukul 13.25 WIB.
Advertisement