Harga Emas Dunia Cetak Rekor Tertinggi, Emas Antam Ikut Terkerek?

Harga emas dunia diproyeksikan untuk melanjutkan kenaikan hari ini dengan target terdekat di USD 2.600. Lalu bagaimana dengan gerak harga emas antam?

oleh Arthur Gideon diperbarui 13 Sep 2024, 13:20 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2024, 13:20 WIB
Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)
Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas kembali menarik perhatian pasar setelah menembus rekor tertinggi baru pada USD 2.551 pada hari Kamis. Kenaikan harga emas dunia ini dipicu oleh rilis data inflasi AS dalam bentuk Indeks Harga Produsen (IHP) yang menunjukkan kenaikan harga di pabrik.

Analisis Dupoin Indonesia Andy Nugraha menjelaskan, tren bullish emas semakin menguat dan didukung oleh sinyal dari berbagai indikator teknikal, terutama Moving Average yang semakin mendominasi pergerakan harga emas.

Emas diproyeksikan untuk melanjutkan kenaikan hari ini dengan target terdekat di USD 2.600. Jika emas berhasil mencapai level ini, maka kemungkinan harga akan terus bergerak naik, mempertahankan tren bullish yang mendominasi pasar.

"Namun, Nugraha juga mengingatkan akan potensi pembalikan harga (reversal) yang dapat terjadi. Jika harga gagal menembus level USD 2.600, maka emas diperkirakan akan mengalami penurunan dengan target terdekat di USD 2.545," kata Andy dikutip Jumat (13/9/2024).

Selain analisis teknikal, faktor fundamental juga memegang peran penting dalam pergerakan harga emas. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga emas saat ini adalah ketidakpastian terkait kebijakan suku bunga Federal Reserve (Fed).

Para investor saat ini tengah menanti keputusan Fed minggu depan yang diperkirakan akan memangkas suku bunga. Namun, masih ada ketidakpastian terkait besaran pemangkasan tersebut, apakah akan sebesar 25 basis poin atau 50 basis poin.

Ketidakpastian ini telah membebani dolar AS, yang pada gilirannya mendorong kenaikan harga emas. 

Data klaim pengangguran AS yang lebih tinggi, yang dirilis pada hari Kamis, juga menambah alasan bagi para pelaku pasar untuk mengantisipasi pemotongan suku bunga yang lebih agresif.

 

Waspada Pembalikan

Ilustrasi harga emas hari ini
Ilustrasi harga emas hari ini (dok: Foto AI)

Menurut alat CME FedWatch, peluang bahwa Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin kini meningkat menjadi 43%, naik dari 27% sehari sebelumnya. Sementara itu, peluang pemangkasan sebesar 25 basis poin berada di 57%. Pasar juga memperkirakan pelonggaran moneter sebesar 113 basis poin dari tiga pertemuan Fed yang tersisa tahun ini.

Selain Fed, dua bank sentral utama lainnya, Bank of England dan Bank of Japan, juga akan mengadakan pertemuan kebijakan minggu depan. Kebijakan yang diambil oleh kedua bank sentral ini juga akan berpengaruh pada sentimen pasar global, termasuk pada pergerakan harga emas. Saat ini, serangkaian laporan ekonomi yang beragam dari AS telah memicu ketidakpastian mengenai kebijakan suku bunga.

Laporan dari hari Kamis menunjukkan bahwa angka PHK di AS masih rendah, meskipun pasar tenaga kerja melambat. Selain itu, data lain menunjukkan bahwa harga produsen naik sedikit lebih tinggi dari yang diharapkan pada bulan Agustus, didorong oleh rebound dalam biaya jasa.

Data ini kemungkinan tidak akan menghalangi Fed untuk memangkas suku bunga, tetapi hal ini menjadi pengingat bahwa Fed harus menyeimbangkan kedua mandatnya, yaitu menjaga stabilitas inflasi dan ketenagakerjaan.

Secara keseluruhan, harga emas diperkirakan akan terus naik dalam waktu dekat, dengan target terdekat di USD 2.600. Namun, investor harus tetap waspada terhadap potensi pembalikan harga jika level tersebut gagal ditembus.

Di sisi lain, faktor-faktor fundamental seperti kebijakan suku bunga Fed dan bank sentral lainnya, serta kondisi ekonomi global, akan terus mempengaruhi pergerakan harga emas.

Harga Emas Antam Lebih Mahal Rp 20 Ribu Hari Ini 13 September 2024

Meski Turun, Harga Emas Masih Tinggi
Salah satu karyawan menunjukan emas batang di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Kamis (12/9/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga emas dunia diprediksi bakal bullish, lalu bagaimana dengan gerak harga emas antam?

Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau disebut harga emas Antam makin mahal pada perdagangan Jumat ini. Harga emas Antam hari ini terbang Rp 20.000 per gram.

Harga emas Antam hari ini, Jumat (13/9/2024) dipatok Rp 1.429.000 per gram. Sedangkan pada perdagangan kemarin, harga emas Antam ditetapkan Rp 1.409.000 per gram.

Demikian juga dengan harga emas Antam pembelian kembali atau buyback juga turun. Harga buyback emas Antam lebih mahal Rp 20.000 per gramnya.

Harga buyback emas Antam dipatok Rp 1.275.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.275.000 per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.18 WIB sebagian besar kepingan emas Antam belum tersedia.

Rincian Harga

Meski Turun, Harga Emas Masih Tinggi
Harga emas batangan dari Antam mengalami penurunan sebesar Rp2.000 per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 764.500
  • Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.429.000
  • Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.798.000
  • Harga emas Antam 3 gram: Rp 4.172.000
  • Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.920.000
  • Harga emas Antam 10 gram: Rp 13.785.000
  • Harga emas Antam 25 gram: Rp 34.337.000
  • Harga emas Antam 50 gram : Rp 68.595.000
  • Harga emas Antam 100 gram: Rp 137.112.000
  • Harga emas Antam 250 gram: Rp 342.515.000
  • Harga emas Antam 500 gram: Rp 684.820.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.369.600.000.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya