Mau Jalan-jalan ke Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa IKN? Simak Cara Daftarnya

IKN saat ini masih dalam proses pembangunan dan mempertimbangkan aspek keamanan, ketertiban serta keselamatan, jumlah pengunjung maksimal 300 orang per hari.

oleh Arthur Gideon diperbarui 16 Sep 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2024, 18:00 WIB
Api Abadi di Monumen Taman Kusuma Bangsa, Ibu Kota Nusantara (IKN) telah berkobar, dengan selesainya pembangunan instalasi dan pengaliran gas bumi oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina.
Api Abadi di Monumen Taman Kusuma Bangsa, Ibu Kota Nusantara (IKN) telah berkobar, dengan selesainya pembangunan instalasi dan pengaliran gas bumi oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina.

Liputan6.com, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) pembukaan kunjungan bagi masyarakat umum yang ingin menyaksikan langsung Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara mulai hari ini Senin 16 September 2024. Kunjungan ke dua lokasi ikonik di IKN ini dibuka setiaphari mulai pukul 09.00 hingga 17:00 WITA.

Otorita IKN bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah menyiapkan panduan kunjungan yang komprehensif ke Plaza Seremoni IKN dan Taman Kusuma Bangsa IKN. Panduan ini dirancang untuk memastikan pengalaman kunjungan yang nyaman, aman dan memuaskan bagi seluruh pihak.

Dikutip dari keterangan tertulis, Otorita IKN, Senin (16/9/2024), berikut erikut adalah tata cara kunjungan umum masyarakat:

  1. Pengunjung wajib terlebih dahulu untuk mendaftarkan diri melalui aplikasi IKNOW sebelum waktu kunjungan ke Nusantara
  2. Titik parkir kendaraan pengunjung sekaligus sebagai titik kumpul awal masuk kunjungan ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara ada di Rest Area IKN dan Simpang Trunen (Samping RS Hermina)
  3. Di titik kumpul pengunjung wajib menunjukkan bukti pendaftaran IKNOW yang valid kepada petugas Liaison Officers (LO)
  4. Setelah pemeriksaan, pengunjung didampingi LO melakukan perjalanan menggunakan Electric Vehicle (EV) Bus menuju Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa, perjalanan ini ditempuh dengan durasi 10 menit
  5. Pengunjung akan turun di Halte Plaza Seremoni Barat di mana pengunjung dapat mengunjungi baik Plaza Seremoni yang berada di sebelah timur dan Taman Kusuma Bangsa yang ada di sebelah barat
  6. Di Plaza Seremoni, pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas seperti Mini Amphiteater, Forest Trail, Retail Galery, dan Visitor Center
  7. Di Taman Kusuma Bangsa, pengunjung juga dapat melihat sejumlah landmark penting dari kejauhan seperti Kantor Kemenko, Istana Garuda, Istana Negara, dan Plaza Seremoni
  8. Pengunjung dapat kembali ke Rest Area/Simpang Trunen menggunakan EV Bus yang melewati Halte Plaza Seremoni Barat setiap 15 menit.

Mengingat Nusantara saat ini masih dalam proses pembangunan dan mempertimbangkan aspek keamanan, ketertiban serta keselamatan, jumlah pengunjung maksimal 300 orang per hari.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Larangan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peresmian Taman Kusuma Bangsa, atau yang sebelumnya disebut Memorial Park di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peresmian Taman Kusuma Bangsa, atau yang sebelumnya disebut Memorial Park di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). (dok: PUPR)

Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik sekaligus Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw, mengungkapkan, Otorita IKN ingin memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melihat langsung perkembangan Nusantara sambil memastikan bahwa proses pembangunan tetap berjalan optimal.

Panduan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk melibatkan seluruh rakyat Indonesia dalam perjalanan pembangunan ibu kota baru Nusantara.” kata dia.

  • Selama kunjungan, pengunjung wajib mematuhi ketentuan yang berlaku seperti:
  • menggunakan transportasi umum yang disediakan pada titik kumpul
  • menjaga kebersihan
  • dilarang merokok
  • dilarang memasuki area yang bukan sebagai area berkunjung dan
  • mematuhi seluruh arahan dari petugas di lapangan.

Troy Pantouw menambahkan, Otorita IKN berharap kunjungan masyarakat umum dapat memberikan pengalaman yang membahagiakan, mempererat semangat kebersamaan, dan menumbuhkan kebanggaan terhadap pembangunan Nusantara.

"Nusantara dibangun sebagai Kota Dunia untuk Semua yang cerdas, hijau, dan berkelanjutan yang dibangun oleh putra-putri Indonesia." pungkas dia. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya