PNM Sukses Manfaatkan Teknologi Digital Secara Inovatif dan Kolaboratif, Ini Buktinya!

PNM tidak hanya berfokus pada pemberian modal, tetapi juga pada pengembangan kapasitas melalui pemanfaatan teknologi.

oleh Fachri diperbarui 30 Sep 2024, 13:53 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2024, 13:53 WIB
©merdeka.com
EVP Human Capital PNM, Sasono Hantarto di acara Merdeka Awards 2024 (©merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta Dalam era digital yang terus berkembang, banyak perusahaan berusaha untuk beradaptasi dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi serta kualitas layanan. Salah satu contoh yang menonjol adalah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang menunjukkan komitmen dalam memanfaatkan teknologi digital secara inovatif dan kolaboratif.

Dengan visi memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya kaum perempuan, PNM tidak hanya berfokus pada pemberian modal, tetapi juga pada pengembangan kapasitas melalui pemanfaatan teknologi.

Selain itu, pemanfaatan teknologi yang dijalankan PNM pun bertujuan mengoptimalkan akses layanan keuangan inklusif bagi para nasabah di berbagai daerah, bahkan di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.

Salah satu aplikasi yang menjadi andalan PNM adalah PNM Digi. Lewat PNM Digi, akses pembiayaan bagi nasabah semakin mudah karena dilengkapi dengan fitur yang dapat mendukung operasional usaha seperti pencatatan dan pembukuan keuangan usaha, fitur belanja dengan harga lebih terjangkau di Warung Mekaar, payment gateway, dan masih banyak lagi.

Sementara itu, Aplikasi MekDi (Mekaar Digital) yang juga dijalankan PNM pun dapat membantu nasabah terlayani secara digital dalam hal pengajuan pembiayaan, pencairan, dan sebagainya.

Raih Penghargaan Merdeka Awards 2024

©@ 2024 merdeka.com
PNM Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Merdeka Award 2024 (©@ 2024 merdeka.com)

Berkat dua aplikasi yang memanfaatkan teknologi digital tersebut, PNM berhasil meraih penghargaan dalam ajang Merdeka Awards 2024 pada Kamis (19/9/2024) untuk kategori kolaborasi berbasis teknologi.

"Ini bentuk pengakuan terhadap kerja keras kami untuk mendampingi 15 juta perempuan prasejahtera di Indonesia dan kerja keras dari 70 ribu anggota kami, baik di pusat maupun lapangan," ujar EVP Human Capital PNM, Sasono Hantarto.

"Digitalisasi melalui aplikasi yang dijalankan PNM pun menjadi sebuah keharusan bagi kami untuk mengembangkan layanan lebih baik lagi," jelasnya.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya