Ide dari Secangkir Kopi: Cerita Co-Founder Bestari Festival Ingin Anak Muda Peduli Sosial dan Lingkungan

Liputan6.com, Jakarta - Inspirasi bisa datang dari mana saja, bahkan dari momen-momen sederhana seperti sekadar menikmati secangkir kopi bersama. Hal ini diungkapkan oleh Citra Ovani, salah satu Co-Founder Bestari Festival, dalam acara Road to DBS Foundation Bestari Festival: Creating Impact Beyond yang digelar di DBS Social Hub, Jakarta, Kamis (3/10/2024).

Citra bercerita bahwa ide untuk menginisiasi Bestari Festival lahir dari sebuah obrolan santai dengan salah satu rekannya yaitu, Firza Daud, yang menjadi Co-Founder juga dalam Bestari Festival. 

“Itu tuh sebenarnya saya sama Firza punya pekerjaan utama masing-masing, namun kita merasa kosong pada pekerjaan kita, feel empty with our jobs, tercetuslah dimana caranya kita bekerja tapi kita bisa ber-impact kepada orang lain,” ucap Citra dalam acara Road to DBS Foundation Bestari Festival: Creating Impact Beyond yang digelar di DBS Social Hub, Jakarta, Kamis (3/10/2024).

Mereka memiliki visi yang sama tentang pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan sosial. Dalam pembicaraan tersebut, mereka menyadari bahwa anak-anak muda saat ini lebih tertarik pada hiburan, seperti menonton konser. 

“Kenapa kita enggak bikin event, di dalam event tersebut enggak hanya seru-seruan aja, enggak hanya nonton aja, enggak hanya menikmati culture dan makanan aja, tapi ada unsur edukasinya,” tambah Citra dalam saat wawancara dalam Road to DBS Foundation Bestari Festival Kamis (3/10/2024).

Mereka ingin menciptakan sebuah acara yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan edukasi agar bisa menarik minat anak-anak muda.

Acara ini dirancang untuk mengajak anak muda belajar sambil bersantai, dengan menggabungkan unsur edukasi dalam suasana yang tidak terlalu serius. 

Tujuannya adalah agar peserta yang sebelumnya tidak sadar akan pentingnya literasi dan pendidikan menjadi lebih aware dan memahami situasi keuangan mereka.

Dengan cara ini, mereka berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama generasi muda, melalui kegiatan sosial yang bermanfaat.

Bestari Festival bukan hanya sekadar acara tahunan biasa.  Festival ini dirancang untuk menjadi wadah kolaborasi antara individu, komunitas, dan berbagai sektor, baik itu pemerintahan, swasta, maupun organisasi nirlaba.

Dengan tagline "From a Spark Within to Impact Beyond," Bestari Festival bertujuan untuk mendorong setiap orang menemukan dan mempercayai percikan semangat dalam diri mereka sendiri yang bisa berujung pada aksi nyata yang berdampak luas.

Festival ini direncanakan untuk menghadirkan berbagai program edukatif, mulai dari workshop, diskusi panel, hingga pameran yang memperkenalkan berbagai inisiatif sosial dan lingkungan yang telah memberikan dampak signifikan di komunitas masing-masing.

Salah satu pendorong utama Bestari Festival 2024 ini adalah kolaborasi dengan DBS Foundation, yang juga memiliki visi serupa dalam hal menciptakan dampak positif bagi masyarakat.

Head of Group Strategic Marketing and Communications Bank DBS Indonesia, Mona Monika menyatakan bahwa kerjasama ini adalah langkah nyata dari komitmen DBS Foundation untuk memberdayakan masyarakat melalui program-program yang berkelanjutan. 

"DBS Foundation selalu percaya bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Festival ini adalah salah satu wujud kolaborasi kami untuk mendorong masyarakat agar berani bermimpi dan bertindak demi kebaikan bersama," ujar Mona.

Melalui program ini, DBS Foundation berkeinginan dapat memberikan platform bagi social enterprises serta inisiatif-inisiatif lain yang telah berjalan agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. 

Dari obrolan sederhana melalui kopi hingga lahirnya Bestari Festival, cerita ini mengingatkan kita bahwa perubahan besar sering kali dimulai dari hal-hal kecil.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen untuk menciptakan dampak sosial, Bestari Festival dan DBS Foundation siap mengajak lebih banyak individu untuk bergerak bersama dalam menciptakan perubahan nyata.

Bestari Festival diharapkan juga dapat dijadikan festival tahunan yang tidak hanya dirayakan sebagai ajang kolaborasi, tetapi juga sebagai momentum untuk menumbuhkan kesadaran dan aksi nyata dalam berbagai bidang, seperti pemberdayaan sosial, lingkungan, dan ekonomi. 

Festival ini diharapkan bisa terus berkembang dan menjadi katalis bagi banyak inisiatif sosial lainnya. Dengan dukungan masyarakat, dampaknya diharapkan dapat semakin meluas. Dan mampu menginspirasi individu, komunitas, hingga sektor-sektor lainnya untuk bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik, lebih inklusif, dan berkelanjutan.

Perubahan tidak dapat dicapai sendirian. Sinergi, kolaborasi, dan semangat gotong royong dibutuhkan untuk menciptakan dampak yang lebih besar.