Liputan6.com, Jakarta Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Jaya berkesempatan menjadi mitra kolaboratif Kementerian Perdagangan dalam acara besar Trade Expo Indonesia 2024 (TEI 2024) yang diadakan di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang.
Kegiatan ini merupakan salah satu pameran perdagangan terbesar di Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan ekspor dan memperkuat posisi produk-produk Indonesia di pasar global.
Baca Juga
Dalam ajang tersebut, sebanyak 24 tenant dari anggota HIPMI, yang telah melalui proses kurasi ketat dan dinyatakan siap ekspor, turut serta. Tenant-tenant ini berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, mencerminkan keberagaman dan potensi besar dari 38 provinsi yang diwakilinya.
Advertisement
Fokus utama produk yang dipamerkan adalah 70% di sektor agrikultur, seperti vanilla beans, kopi, rempah-rempah, cocoa powder, dan cokelat. Produk-produk lainnya yang mengisi 30% dari keseluruhan tenant adalah multiproduk, seperti makanan laut beku (frozen seafood), leathercraft, cerutu, tekstil, dan lain-lain.
Selain pameran produk, acara ini juga memberikan kesempatan bagi para tenant HIPMI Jaya untuk berpartisipasi dalam sesi business matching dengan berbagai negara, antara lain Polandia, Pakistan, Jepang, Sudan, Uni Emirat Arab, Malaysia, dan sejumlah negara di Afrika.
Acara ini bukan hanya menjadi ajang promosi produk, tetapi juga wadah untuk memperluas jaringan bisnis internasional. Salah satu hasil penting dari pertemuan ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara BPP HIPMI dan PUMM Malaysia, yang menunjukkan peningkatan kerja sama antar pengusaha kedua negara.
Dalam rangkaian acara TEI 2024, pada 10 Oktober, diadakan sebuah acara di mini stage Pre Function Hall 2 dengan tema “Delivering Excellence Across Borders: Peluang Pasar Ekspor Halal.” Acara ini menyoroti peluang besar bagi produk halal Indonesia di pasar global. Hadir sebagai pembicara adalah Donny Tamtama, Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Brazil, dan Dr. Gunawan Singorejo, Atase Perdagangan Indonesia di Riyadh.
Kesempatan Emas
Selanjutnya, pada 11 Oktober 2024, acara dilanjutkan dengan diskusi di tempat yang sama bertajuk “Peluang Ekspor Untuk Produk Indonesia Dengan Regulasi Terbaru.” Diskusi ini menghadirkan beberapa pembicara penting, diantaranya Ruth Joanna Somaria, Atase Perdagangan Paris, Miftah Farid, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN), dan Ketua Umum BPD HIPMI Jaya, Ryan Haroen.
Ketua Umum BPD HIPMI Jaya, Ryan Haroen, menggarisbawahi pentingnya TEI 2024 sebagai kesempatan emas bagi para pengusaha muda untuk melebarkan sayap bisnis mereka hingga ke pasar internasional.
"Kegiatan ini menjadi peluang bagus untuk anggota HIPMI agar bisa membuka peluang bisnis sampai mancanegara, di samping sarana edukasi untuk para anggota yang belum berpengalaman dalam pasar ekspor," ujar Riandy.
Advertisement
Tembus Pasar Global
Ia juga menegaskan bahwa TEI merupakan platform yang krusial bagi pengusaha muda untuk menembus pasar global. “HIPMI Jaya secara konsisten berpartisipasi dalam TEI sejak 2017 dan aktif memfasilitasi anggota untuk memperluas jaringan dan menandatangani kontrak ekspor,” katanya.
Ryan Haroen mendorong anggotanya untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, terutama bagi mereka yang baru memulai usaha di pasar ekspor. "Ini menjadi kesempatan konkret bagi para anggota untuk berkembang di pasar ekspor internasional.
Dengan keterlibatan HIPMI Jaya, beberapa perusahaan anggota HIPMI Jaya juga berhasil menandatangani kontrak ekspor yang signifikan, menunjukkan betapa pentingnya peran TEI dalam membuka akses bisnis baru," pungkasnya.