Profil Muhamad Mardiono, Pemilik Bank yang Dapat Tugas Khusus dari Prabowo Atur Ketahanan Pangan

Dalam dunia politik, Muhamad Mardiono ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 5 September 2022.

oleh Arthur Gideon diperbarui 22 Okt 2024, 12:45 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2024, 12:45 WIB
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (Istimewa)
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto melantik tujuh utusan khusus presiden periode 2024-2029 di Istana Negara Jakarta, Selasa (22/10/2024). Salah satu yang dilantik adalah Muhamad Mardiono yang merupakan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Muhamad Mardiono ditunjuk Prabowo sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan.

"Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Muhamad Mardiono bersama para tokoh lain yang dilantik di depan Prabowo.

Lalu siapakah Muhamad Mardiono?

Lahir di Yogyakarta pada 11 Juli 1957, Muhamad Mardiono merupakan seorang politisi ulung sekaligus pengusaha yang memiliki sejumlah perusahaan yang bergerak di berbagai sektor.

Ia menjabat sebagai CEO dan pemilik beberapa perusahaan, seperti PT Walle Jasa Pratama, PT Albantani Cipta Niaga, PT Bahari Caraka Sarana, PT Serang Asri Hotel, PT Cipta Niaga Internasional, serta PT Buana Centra Swakarsa (BCS).

Selain itu, Mardiono juga memiliki PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Muámalah yang beroperasi di wilayah Cilegon, Serang, dan Tangerang.

Dalam dunia politik, Mardiono ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 5 September 2022.

Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP PPP dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Banten.

Pada tahun 2017, PPP sempat mengusulkan agar Mardiono mencalonkan diri sebagai gubernur Banten, namun ia menolak tawaran tersebut.

 

Dewan Pertimbangan Presiden

Mardiono juga pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada periode 2019-2022.

Selain itu, ia memegang posisi penting di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, di mana ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Provinsi Banten dari 2007 hingga 2017, serta sebagai Ketua Kadin Provinsi Banten bidang Industri dan Perdagangan pada periode 2002-2007.

Dengan pengalaman panjang di dunia politik dan bisnis, Muhamad Mardiono terus menunjukkan kiprahnya sebagai figur yang berpengaruh di berbagai sektor. Kepiawaiannya dalam memimpin sejumlah perusahaan, ditambah dengan rekam jejaknya di ranah politik, menjadikannya sosok yang patut diperhitungkan di kancah nasional.

Meski sempat berada di pihak oposisi pada Pilpres 2024, langkah Mardiono yang kini mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan fleksibilitasnya dalam beradaptasi dengan dinamika politik.

Keputusan mengenai peran apa yang akan ia emban di pemerintahan mendatang mungkin belum terungkap, namun kontribusinya dalam pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan menjadi indikasi bahwa ia akan terus berperan aktif dalam membangun bangsa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya