Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mengevaluasi terhadap pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar Calon Aparatur Sipil Negara atau CPNS 2024 yang telah selesai dilaksanakan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini menyampaikan, ke depan diperlukan beberapa perbaikan dalam proses pengadaan CPNS guna menjaring ASN yang berintegritas, dan kompeten.
Baca Juga
"Tongkat estafet pembangunan nasional akan diteruskan oleh para generasi muda ASN. Melalui evaluasi ini, kita dapat menghasilkan ASN yang kompeten, berintegritas, dan siap menghadapi berbagai tantangan dalam melayani masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (14/11/2024).
Advertisement
Dalam pelaksanaan pengadaan ASN 2024, Rini menambahkan, terdapat beberapa isu yang perlu menjadi perhatian. Salah satunya yakni usulan formasi ASN dari kementerian/lembaga dan pemerintah daerah (pemda) belum sepenuhnya memperhatikan kebutuhan strategis SDM nasional.
Selain itu, usulan formasi oleh pemda belum optimal, khususnya untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024.
Melihat hal itu, Rini berharap ke depan kementerian/lembaga dan pemda dapat melakukan pemetaan kebutuhan pegawai sesuai dengan arah strategis pembangunan nasional dan daerah. Kemudian, melakukan analisis jabatan dan analisis beban kerja sesuai dengan jumlah, kompetensi, dan beban pekerjaan pada unit kerja di lingkungan masing-masing.
Selain itu, pemda juga diharapkan melakukan pemetaan kebutuhan terhadap guru dan tenaga kesehatan guna mendukung program peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan sebagai layanan dasar pemerintah.
Rini juga meminta kepada kementerian lembaga dan pemda untuk melakukan perencanaan anggaran guna memenuhi kebutuhan pembayaran gaji dan fasilitas ASN di lingkungan masing-masing.
Selanjutnya, ia juga mendorong peningkatan kualitas SDM melalui program pembelajaran terintegrasi maupun pembelajaran mandiri, serta mengutamakan SDM digital guna mendorong pengelolaan digitalisasi dalam SDM Aparatur.
Adapun formasi CPNS 2024 merupakan yang paling besar selama 10 tahun terakhir. Salah satunya untuk prioritas penyelesaian penataan non ASN alias tenaga honorer.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto menjelaskan, pelaksanaan pengadaan CASN tahun ini bertepatan dengan era transisi kabinet.
Penetapan Kebutuhan CPNS 2024
"Oleh karena itu, pegawai ASN yang akan direkrut diharapkan bisa menjadi akselerator dalam mendukung kelancaran penataan kelembagaan serta tercapainya kinerja pemerintah," ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, jumlah penetapan kebutuhan CPNS 2024 sebanyak 247.487 formasi, yang terdiri dari 54 persen instansi daerah dan 46 persen instansi pusat. Sementara pelaksanaan SKD CPNS Tahun 2024 dilaksanakan pada 339 titik lokasi. Dalam pelaksanaannya, seleksi CPNS mengedepankan sistem merit dengan asas objektivitas dan transparansi.
"Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menjamin setiap individu yang berhasil lolos seleksi adalah mereka yang memiliki kompetensi terbaik, tanpa memandang latar belakang atau faktor subjektif lainnya," kata Haryomo.
Advertisement
437.779 Peserta Lolos Seleksi Administrasi SKD CPNS Kemenkumham 2024
Sebelumnya, Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi agenda tahunan yang selalu diminati pelamar kerja. Saat ini, seleksi CPNS Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) berada di tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham, Nico Afinta, mengajak para peserta SKD CPNS Kemenkumham untuk memberikan usaha dan kemampuan terbaik pada tes ini.
"Saya ucapkan selamat mengerjakan kepada seluruh peserta hari ini, tunjukkanlah kemampuan terbaik Anda semua," ujar Nico saat memantau pelaksanaan SKD CPNS Kemenkumham di wilayah Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Nico mengecek seluruh tahapan penyelenggaraan SKD, mulai dari alur masuk peserta, registrasi, hingga ruangan pelaksanaan Computer-Assisted Test (CAT). Ia memastikan peserta CPNS mendapatkan pelayanan yang terbaik.
"Pelaksanaan SKD CPNS juga merupakan bentuk pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat, maka berikanlah pelayanan kita yang terbaik dalam memfasilitasi peserta CPNS," jelasnya di Gedung Olahraga Nanggala Cijantung, Jakarta.
Pada tahun 2024, sebanyak 437.779 peserta yang lolos pada seleksi administrasi mengikuti SKD CPNS Kemenkumham yang telah berlangsung sejak 19 Oktober 2024. Pelaksanaan tes SKD ini dibagi di tiap wilayah se-Indonesia, dilaksanakan oleh kantor-kantor wilayah Kemenkumham berkoordinasi dengan Kantor Regional Badan Kepegawaian (Kanreg BKN) setempat.
Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas sebelumnya menyampaikan bahwa Kemenkumham menunggu calon-calon Insan Pengayoman terbaik untuk bergabung dan mengabdi kepada bangsa dan negara. Hal ini juga kembali ditekankan oleh Nico dalam arahannya.
"Semua pasti akan tercapai jika ada kemauan. Apa yang kalian capai pada hari ini adalah karena usaha di hari-hari kemarin. Begitu juga yang akan kalian capai di esok hari karena usaha hari ini," pesan Nico.
BKN Siapkan Tilok SKD Luar Negeri Bagi Pelamar CPNS 2024, Jangan Lupa Bawa Paspor!
Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menginformasikan kepada para pelamar CPNS 2024 bahwa pelaksanaan Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) CPNS 2024 di titik lokasi (Tilok) luar negeri telah dimulai.
"Atmosfir kompetisi SKD bagi pelamar #SeleksiCPNS2024 di Tilok Luar Negeri dimulai hari ini. Apakah #SobatBKN salah satunya?, Jangan lupa live score khusus tilok LN dapat dipantau di youtube official CAT BKN,’’ Dikutip dari laman akun instagram resmi BKN, @bkngoidofficial pada Rabu (23/10/2024).
Beriringan dengan jadwal SKD sejak 16 Oktober di seluruh wilayah Indonesia, pelaksanaan SKD di luar negeri dimulai pada 22 Oktober. Untuk mendukung pelaksaan SKD di luar negeri, BKN telah menyiapkan 39 tilok yang tersebar pada berbagai negara di benua Asia, Amerika hingga Eropa.
BKN menyampaikan bahwa terdapat 1.190 pelamar yang mengikuti SKD di Tilok luar negeri. Diantara para pelamar tersebut, terdapat 36 memilih untuk menggunkan skor SKD pada periode sebelumnya. Adapun ribuan peserta ini berasal dari 172 instansi yang membuka formasi CPNS tahun ini.
waktu pelaksanaan SKD di Tilok luar negeri dibagi berdasarkan 3 zona waktu dengan estimasi sebagai berikut:
Zona 1 Pukul 9.00 WIB,
Zona 2 Pukul 14.00 WIB, dan
Zona 3 Pukul 21.00 WIB. Adapun untuk waktu pelaksanaan tes tersebut disesuaikan dengan konversi waktu di Tilok luar negeri.
Sama halnya seperti di Indonesia, syarat mengikuti SKD di Tilok Luar Negeri yaitu dengan membawa kelengkapan data identitas diri seperti KTP dan Kartu Peserta dan ditambah dengan membawa passpor.
Advertisement