Kumpulkan Minyak Jelantah Bisa Jadi Cuan, Begini Caranya

Di Indonesia sendiri, konsumsi minyak goreng di sektor rumah tangga mencapai 2,66 juta ton per tahun.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 13 Jan 2025, 20:35 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2025, 20:35 WIB
Minyak Jelantah
Pertamina mengajak masyarakat ikut berpartisipasi mengelola limbah minyak jelantah hasil konsumsi rumah tangga bertajuk Program Green Movement UCO yang telah diluncurkan sejak 21 Desember 2024. Dok Pertamina... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat ikut berpartisipasi mengelola limbah minyak jelantah hasil konsumsi rumah tangga ini. Bahkan, masyarakat bisa mendapatkan penghasilan dan minyak jelantah ini.

Program ini merupakan bagian dari komitmen energi berkelanjutan program Green Movement UCO yang telah diluncurkan sejak 21 Desember 2024.

Di mana, telah berhasil dikumpulkan 1.162 liter minyak jelantah di 6 titik UCOllect Box dan program pengumpulan Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah di sejumlah SPBU dan rumah sakit IHC Pertamina.

Rencananya, langkah ini akan terus di perluas dan dilanjutkan untuk memudahkan masyarakat ikut berpartisipasi mengelola limbah minyak jelantah hasil konsumsi rumah tangga ini.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengungkapkan bahwa Green Movement UCO adalah langkah nyata menerapkan prinsip ekonomi sirkular.

“Program ini merupakan adaptasi kami untuk implementasi ekonomi sirkular dimana UCO yang selama ini dianggap sebagai limbah rumah tangga ini setelah dikumpulkan maka akan kami bawa ke anak perusahaan Pertamina Group untuk diolah menjadi biofuel seperti HVO (Hydro Treated Vegetable Oil) dan SAF (Sustainable Aviation Fuel) sehingga inisiatif ini tidak hanya mengurangi limbah rumah tangga tetapi menjadi bagian dari solusi energi bersih yang lebih ramah lingkungan,” ungkap Heppy.

Dia menjelaskan bahwa program pengumpulan minyak jelantah yang dilakukan oleh perusahaan hilir migas telah menjadi tren global dalam mendukung transisi energi bersih.

“Di Indonesia sendiri, konsumsi minyak goreng di sektor rumah tangga mencapai 2,66 juta ton per tahun sehingga insiasi Green Movement UCO ini adalah upaya kami untuk membawa Indonesia sejalan dengan tren global perusahaan migas yang terbukti efektif mendukung pengelolaan limbah UCO dan membantu mempercepat transisi energi bersih serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil,” jelas Heppy.

Pilot Project

Minyak Jelantah
Pertamina mengajak masyarakat ikut berpartisipasi mengelola limbah minyak jelantah hasil konsumsi rumah tangga bertajuk Program Green Movement UCO yang telah diluncurkan sejak 21 Desember 2024. Dok Pertamina... Selengkapnya

Program Green Movement UCO ini merupakan program pilot project yang akan berlangsung selama setahun kedepan, bekerjasama dengan noovoleum sebagai penyedia UCOllect Box yang telah tersertifikasi internasional sebagai pengumpul minyak jelantah atau UCO.

Saat ini titik pengumpulan berada di 6 titik yaitu di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat di Jakarta Pusat, Rumah Sakit Pertamina Pusat di Jakarta Selatan, SPBU 31.401.01 Dago Bandung, SPBU 31.128.02 MT Haryono Jakarta Selatan.

Bisa Hasilkan Cuan

Minyak Jelantah
Pertamina mengajak masyarakat ikut berpartisipasi mengelola limbah minyak jelantah hasil konsumsi rumah tangga bertajuk Program Green Movement UCO yang telah diluncurkan sejak 21 Desember 2024. Dok Pertamina... Selengkapnya

Kemudian SPBU 31.134.02 Kalimalang Jakarta Timur, dan SPBU 31.153.01 BSD Tangerang Selatan, keenam titik tersebut akan terus di evaluasi berkelanjutan untuk ekspansi ke lokasi lainnya di Indonesia.

Pertamina Patra Niaga menawarkan beragam keuntungan yang akan di dapatkan masyarakat bila berpartisipasi pada program dimana UCOllector atau masyarakat yang mengumpulkan minyak jelantah di UCollect Box akan memperoleh rewards berupa saldo e-wallet sebesar mulai dari Rp6.000/liter dan akan memperoleh tambahan poin MyPertamina sebanyak 5 poin/liter.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya