Kumpulkan Minyak Jelantah Jadi Cuan, Ternyata Harganya Ikut Pasar dan Bisa Cek di Sini

Program pengumpulan minyak jelantah yang dilakukan oleh perusahaan hilir migas telah menjadi tren global dalam mendukung transisi energi bersih.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 18 Jan 2025, 12:32 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2025, 12:32 WIB
Minyak Jelantah
Pertamina mengajak masyarakat ikut berpartisipasi mengelola limbah minyak jelantah hasil konsumsi rumah tangga bertajuk Program Green Movement UCO yang telah diluncurkan sejak 21 Desember 2024. Dok Pertamina... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat bisa menukarkan minyak sisa atau minyak jelantah untuk mendapatkan cuan. Ini bisa dilakukan melalui Program pengumpulan Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah Green Movement UCO.

Program ini merupakan kolaborasi Mypertamina dan UCOllect, untuk melakukan tracing pengumpulan minyak jelantah di sejumlah SPBU dan rumah sakit IHC Pertamina.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menyampaikan beragam keuntungan yang akan di dapatkan masyarakat bila berpartisipasi pada program mengumpulkan minyak jelantah di UCollect Box dengan memperoleh rewards berupa saldo e-wallet UCollect.

“Besaran saldo e-wallet ini akan fluktuatif menyesuaikan harga minyak jelantah di pasaran. Saat ini per liter dihargai dikisaran Rp.6000/liter dengan update harian melalui apps Mypertamina" ungkap Heppy dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (18/1/2024).

Program Green Movement UCO ini merupakan program pilot project, bekerjasama dengan Noovoleum yang telah tersertifikasi internasional sebagai pengumpul minyak jelantah atau UCO.

Saat ini titik pengumpulan berada di 7 titik yaitu di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat di Jakarta Pusat, Rumah Sakit Pertamina Pusat di Jakarta Selatan, Rumah Sakit Pelni di Jakarta Barat.

Kemudiam SPBU 31.401.01 Dago Bandung, SPBU 31.128.02 MT Haryono Jakarta Selatan, SPBU 31.134.02 Kalimalang Jakarta Timur, dan SPBU 31.153.01 BSD Tangerang Selatan, ketujuh titik tersebut akan terus di evaluasi berkelanjutan untuk ekspansi ke lokasi lainnya di Indonesia.

Tren Global

Minyak Jelantah
Pertamina mengajak masyarakat ikut berpartisipasi mengelola limbah minyak jelantah hasil konsumsi rumah tangga bertajuk Program Green Movement UCO yang telah diluncurkan sejak 21 Desember 2024. Dok Pertamina... Selengkapnya

Sebelumnya Heppy menjelaskan bahwa program pengumpulan minyak jelantah yang dilakukan oleh perusahaan hilir migas telah menjadi tren global dalam mendukung transisi energi bersih.

“Di Indonesia sendiri, konsumsi minyak goreng di sektor rumah tangga mencapai 2,66 juta ton per tahun sehingga insiasi Green Movement UCO ini adalah upaya kami untuk membawa Indonesia sejalan dengan tren global perusahaan migas yang terbukti efektif mendukung pengelolaan limbah UCO dan membantu mempercepat transisi energi bersih serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil,” jelas Heppy.

 

 

Komitmen Energi Berkelanjutan

Minyak Jelantah
Pertamina mengajak masyarakat ikut berpartisipasi mengelola limbah minyak jelantah hasil konsumsi rumah tangga bertajuk Program Green Movement UCO yang telah diluncurkan sejak 21 Desember 2024. Dok Pertamina... Selengkapnya

Program ini merupakan bagian dari komitmen energi berkelanjutan program Green Movement UCO yang telah diluncurkan sejak 21 Desember 2024.

Sebelumnya, telah berhasil dikumpulkan 1.162 liter minyak jelantah di 6 titik UCOllect Box dan program pengumpulan Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah di sejumlah SPBU dan rumah sakit IHC Pertamina.

Rencananya, langkah ini akan terus di perluas dan dilanjutkan untuk memudahkan masyarakat ikut berpartisipasi mengelola limbah minyak jelantah hasil konsumsi rumah tangga ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya