Revitalisasi Wisma Atlet Target Rampung April 2025

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menuturkan, tower wisma atlet yang sudah selesai agar segera diserahkan pengelolaannya ke Kementerian Sekretariat Negara.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 31 Jan 2025, 09:31 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2025, 09:31 WIB
Revitalisasi Wisma Atlet Target Rampung April 2025
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menargetkan, revitalisasi Wisma Atlet rampung seluruhnya di April 2025 dan siap diresmikan.(Foto: tangkapan layar/Arief RH)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menargetkan, revitalisasi Wisma Atlet rampung seluruhnya di April 2025 dan siap diresmikan.

"Untuk tower yang sudah selesai agar segera diserahkan pengelolaannya ke Kementerian Sekretariat Negara. Untuk seluruhnya ditargetkan rampung pada April 2025, yang rencananya akan diresmikan Presiden Prabowo," ujar Ara dalam keterangan tertulis, Jumat (31/1/2025).

Direktur Pembangunan Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Aswin Grandiarto Sukahar mengatakan, untuk 3 tower di Blok C2 Pademangan saat ini progres revitalisasi sudah rampung. 

"Alhamdulillah sudah selesai 100 persen untuk 3 tower di Blok C2. Untuk ini sudah bisa dilakukan penyerahan kunci kepada Kementerian Sekretariat Negara untuk pemanfaatannya," kata Aswin. 

Revitalisasi Wisma Atlet dilakukan pada Blok D10 Kemayoran di 7 tower sebanyak 5.494 unit, dan Blok C2 Pademangan sebanyak 3 tower berkapasitas 1.932 unit. 

Dari total 7.426 unit yang direvitalisasi, sebanyak 1.932 unit dari Blok C2 tower 8 dan Blok D10 tower 1,2,3,4,6 dan 7 rencananya akan dimanfaatkan sebagai hunian bagi aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

Proses revitalisasi dimulai sejak 26 Agustus 2024 dan ditargetkan rampung pada April 2025 dengan nilai kontrak Rp 357 miliar. Revitalisasi Wisma Atlet ini dilaksanakan oleh kontraktor Abipraya-Wika lewat skema kerja sama operasi (KSO).

Blok C2 Wisma Atlet Kemayoran yang telah rampung berada di daerah Pademangan dekat gerbang tol dan dibangun sebanyak 3 tower. Dengan 2 tipologi unit hunian, yakni 24 lantai sebanyak 1 tower dan 18 lantai sebanyak 2 tower. 

Untuk jumlah unit hunian di Tower 8 tersedia 524 unit, Tower 9 sebanyak 884 unit dan Tower 10 sebanyak 524 unit. Setiap unit hunian dilengkapi dengan meubelair seperti meja kursi di ruang tamu, tempat tidur dan lemari pakaian, AC, water heater dan ruang cuci dan jemur.

Pengelolaan Wisma Atlet

RSDC Wisma Atlet Berhenti Operasi 31 Desember 2022
Kondisi arus lalu lintas arah Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta, Minggu (25/12/2022). Pemerintah menghentikan operasional Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 mulai akhir tahun ini seiring dengan semakin rendahnya kasus COVID-19 secara nasional dalam beberapa waktu terakhir. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Proses revitalisasi Wisma Atlet dimulai ketika Direktorat Jenderal Perumahan masih menjadi bagian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Usai adanya tudingan rumah susun (rusun) tersebut jadi sarang kuntilanak, lantaran lama tak dimanfaatkan.

Sehingga, Wisma Atlet Kemayoran dikembalikan fungsinya seperti semula untuk hunian, dan akan diserahkan kepada Sekretariat Negara sebagai pemilik aset bangunan vertikal tersebut.

"Kami siap menerima kembali pengelolaan Wisma Atlet Kemayoran dari BNPB pasca pandemi Covid-19 dan akan segera dilakukan pembenahan untuk segera diserahterimakan kepada Sekretariat Negara sebagai pemohon dan pemilik lahan," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto beberapa waktu lalu. 

Demi mendukung misi itu, Kementerian PUPR bersama BNPB melakukan pendataan terkait aset milik kementerian/lembaga yang ada di Wisma Atlet. Khususnya pasca pemanfaatan bangunan vertikal tersebut sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) beberapa waktu lalu. Itu dilaksanakan agar aset-aset tersebut tetap terjaga dengan baik dan tidak mengalami kerusakan.

Iwan menegaskan, kondisi Wisma Atlet tidak dalam kondisi mangkrak. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan BNPB dalam proses pengembalian aset bangunan vertikal tersebut.

"Kami tegaskan kembali bahwa Wisma Atlet Kemayoran tidak mangkrak sebagaimana informasi yang beredar luas di lapangan. Jadi tidak benar bahwa pemerintah membiarkan bangunan vertikal tersebut pasca pandemi Covid-19, karena kami akan tetap merawatnya sebaik mungkin untuk bisa dikembalikan sebagaimana fungsinya sebagai hunian," katanya.

Pernyataan itu diberikan menyusul adanya pernyataan dari Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah yang sempat mengatakan bahwa Wisma Atlet Kemayoran saat ini menjadi sarang kuntilanak serta tidak dimanfaatkan oleh pemerintah.

 

Jaga Aset Negara

RSDC Wisma Atlet Berhenti Operasi 31 Desember 2022
Pemandangan Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta, Minggu (25/12/2022). Pemerintah menghentikan operasional Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 mulai akhir tahun ini seiring dengan semakin rendahnya kasus COVID-19 secara nasional dalam beberapa waktu terakhir. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Selain itu, Iwan juga menekankan, Kementerian PUPR tetap menjaga aset negara dan terus berkoordinasi dengan Sekretariat Negara sebagai pemilik aset bangunan tersebut. Sebab, lahan yang digunakan sebagai lokasi pembangunan merupakan milik Kementerian Sekretariat Negara.

"Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan juga telah membahas percepatan serah terima aset bangunan gedung berupa Rusun Wisma Atlet dengan Kementerian Sekretariat Negara. Ditargetkan tahun ini proses serah terima dan kewenangan pemanfaatan Wisma Atlet Kemayoran akan diserahkan Kementerian PUPR pada Kementerian Sekretariat Negara sebagai pemilik aset dari wisma tersebut," tuturnya.

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya