Menko Airlangga Apresiasi BRI Berkat Penyaluran Kredit UMKM Capai Rp1.106 T

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, mengapresiasi capaian BRI dalam penyaluran kredit UMKM yang mencapai Rp1.106 triliun. Ia pun menyebut, kontribusi BRI melalui penyaluran kredit sangat penting guna mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Selamat kepada BRI yang berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.106 triliun kepada UMKM, yang merupakan pencapaian luar biasa dan ini tentu menunjukkan upaya signifikan BRI dalam memperkuat perekonomian rakyat," ujar Airlangga.

Dirinya juga mengapresiasi inisiatif BRI yang melibatkan 1.000 UMKM dalam berbagai program pemberdayaan.

"Hal ini, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas dan memberikan dukungan terhadap UMKM agar tumbuh dan berkembang," ungkap Airlangga.

Ia pun menyoroti keberhasilan BRI dalam memperluas jaringan layanan keuangan melalui AgenBRILink, yang kini melibatkan hampir 1 juta agen dan warung di seluruh Indonesia.

“BRI telah berhasil memperkuat jaringannya yang luas, dengan melibatkan hampir 1 juta AgenBRILink, ini adalah capaian yang luar biasa dan akan semakin memperkuat akses layanan keuangan bagi UMKM, serta mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan perbankan,” ungkap Airlangga.

Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan bahwa BRI menyelenggarakan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 secara bersamaan dengan BRI Microfinance Outlook 2025.

“Kami berharap gabungan dua event ini dapat mendukung Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan," ungkapnya.

Sebagai informasi, mengusung tema “Broadening MSME's Global Outreach,” alias Memperluas Jangkauan Global UMKM, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 digelar di ICE BSD City Tangerang pada 30 Januari-2 Februari 2025. Tak keitinggalan, pada 30 Januari, BRI turut menggelar BRI Microfinance Outlook 2025 yang menjadi wadah diskusi penting terkait kondisi terkini dengan menghadirkan narasumber terkemuka dari dalam dan luar negeri.

(*)