Liputan6.com, Jakarta Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) buka suara terkait status kepegawaian dari Ali Berawi, salah satu petinggi yang mengundurkan diri dari OIKN, untuk kembali ke Universitas Indonesia (UI).
"Prof M Ali Berawi, Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN adalah PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan berstatus penugasan dari Universitas Indonesia sejak 13 Oktober 2022," jelas Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw dalam keterangan tertulis, Rabu (12/2/2025).
Advertisement
Baca Juga
Troy mengatakan, Ali Berawi yang juga seorang Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) kembali pulang ke tempat asalnya, setelah dirujuk langsung oleh dekan.
Advertisement
"Sesuai dengan Surat Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia Nomor S-252/UN2.F4.D/SDM.07/2025 Tanggal 7 Februari 2025 mengajukan permohonan pengembalian penugasan Prof M Ali Berawi untuk kembali bertugas melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi di Fakultas Teknik Universitas Indonesia, mulai efektif pada semester genap Tahun Ajar 2024/2025," paparnya.
Lebih lanjut, Troy menjabarkan, Otorita IKN merupakan organisasi baru yang memiliki pegawai dari berragam tempat dan berbagai latar belakang pendidikan. Mulai dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, hingga swasta.
"Sedangkan status kepegawaiannya terdiri dari organik Otorita IKN, mutasi, atau penugasan dari kementerian dan lembaga pemerintah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dari Badan Kepegawaian Negara dan Kemen-PANRB," terang dia.
Adapun dalam keterangan resmi, Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), Mohammed Ali Berawi memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital (THD) Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Teman-teman direktur yang baik, hari ini mulai diproses nya pengunduran diri saya sebagai Deputi THD OIKN. Semoga pengurusan Keppres saya berjalan dengan baik dan lancar," kata pria yang akrab disapa Ale dalam keterangannya.
Â
Bangga Bertugas di OIKN
Ale Berawi mengaku bangga pernah bertugas di Otorita IKN. Dia memastikan semua program master plan terkait pembangunan IKN akan terus dilanjutkan.
"Semua master plan, blue print, guidelines, dan sebagainya yang telah kita siapkan dan sosialisasikan ke publik dalam membangun IKN dengan mengedepankan 5 principles utama: IKN sebagai green, resilient, sustainable, inclusive dan smart city dapat terus kita implementasikan," kata dia.
Dia berharap seluruh program kerja yang telah dirancang dapat dilaksanakan seiring komitmen Presiden Prabowo untuk melanjutkan pembangunan IKN.
Apalagi, fokus pembangunan IKN tidak hanya fokus pada aspek fisik (hardware), melainkan juga pengembangan teknologi (software) hingga peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM brainware).
"Kita akan terus membangun ekosistem, membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia, IKN bukan hanya sekadar membangun proyek. Oleh karenanya komitmen, konsistensi, dan keberlanjutan menjadi sangat penting untuk dilaksanakan," ujar dia.
Â
Advertisement
Diminta Pulang Mengajar di UI
Dalam surat pengunduran dirinya yang ditujukan kepada Kepala OIKN Basuki Hadimuljono pada 7 Februari 2025, Ale panggilan akrabnya meminta untuk kembali ditugaskan mengajar di UI.
"Adapun, permohonan ini kami ajukan agar PNS tersebut dapat kembali melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi di Fakultas Teknik Universitas Indonesia mulai efektif pada semester genap Tahun Ajar 2024/2025.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan," tulis Ale dalam surat pengunduran dirinya. Ale berharap permohonan pengunduran ini dapat disetujui dan diproses sesuai ketentuan yang berlaku.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)