Pertamina Peringkat ke-32 di Daftar 500 Perusahaan Terbaik se-Asia Pasifik versi TIME, Tertinggi dari Indonesia

PT Pertamina (Persero) kembali mencetak prestasi di kancah internasional, kali ini dengan menduduki peringkat 32 dalam dalam World’s Best Companies 2025 di Asia-Pasifik versi majalah Time.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 13 Feb 2025, 16:35 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2025, 16:35 WIB
Keren, Video Raksasa Asian Games 2018 Hiasi Gedung Pertamina
Maskot Asian Games 2018, Atung terpampang di video mapping atau layar bergerak di Gedung Utama Pertamina, Jakarta, Kamis (5/7). Paduan warna dan ukuran raksasa diharapkan menjadi ikon yang memancarkan energi bagi masyarakat. (Liputan6.com/Arya Manggala)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) kembali mencetak prestasi di kancah internasional, kali ini dengan menduduki peringkat 32 dalam dalam World’s Best Companies 2025 di Asia-Pasifik versi majalah Time.

Melansir laman TIME, Kamis (13/2/2025) Pertamina menduduk peringkat ke 32 perusahaan terbaik dunia di kawasan Asia-Pasifik dengan skor 93.00.

Dengan peringkat tersebut, menandai posisi 50 besar dalam daftar perusahaan terbaik dunia di kawasan Asia-Pasifik.

Selain Pertamina, PT Astra International Tbk juga memasuki daftar dengan peringkat 118 dan skor 68.26, diikuti oleh bank pelat merah, Bank BRI di peringkat 126 dan skor 87.86.

Kemudian ada Bukalapak, Wijaya Karya (WIKA) (Persero), dan Bank Central Asia (BCA) yang masing-masing menduduki peringkat 162,182, dan 196.

Adapun Kalbe di peringkat 215, PT Mayora Indah Tbk (Mayora) di peringkat 236, PT PLN (persero) di peringkat 271, Bank Negara Indonesia di peringkat 282, Garuda Indonesia di peringkat 292, serta Telkom Indonesia di peringkat 302.

“Sementara sebagian besar dunia terperosok dalam ketidakpastian geopolitik selama tahun 2024, bisnis di seluruh Asia-Pasifik menikmati tahun yang menggembirakan, dengan sebagian besar bursa utama berakhir di wilayah positif karena bank sentral melonggarkan kebijakan moneter serta ledakan AI yang mengangkat saham teknologi,” tulis Time dalam laporannya.

“Memang, perbankan dan layanan keuangan yang memimpin peringkat statistik baru dari 500 perusahaan terbaik di Asia-Pasifik oleh TIME dan Statista, yang didasarkan pada formula pertumbuhan pendapatan, survei kepuasan karyawan, dan data lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG, atau keberlanjutan) yang ketat,” sambungnya.

Majalah bisnis ternama asal AS itu juga mengatakan, apakah tahun 2025 terbukti menjadi tahun yang sama positifnya dengan Presiden AS Donald Trump yang kembali mengancam serangkaian tarif perdagangan adalah pertanyaan yang akan menyita perhatian para C-Suite di seluruh wilayah.

 

DBA Bank dan Maybank Duduki Peringkat Teratas

Ilustrasi Bank
Ilustrasi Bank... Selengkapnya

TIME menulis, setengah dari daftar 10 teratas terdiri dari perbankan atau perusahaan jasa keuangan, dipimpin oleh DBS Bank Singapura di posisi teratas, dan Maybank Malaysia di posisi kedua.

Hal ini juga menyoroti lonjakan investasi keberlanjutan berbasis solusi seiring meningkatnya masalah lingkungan.

“Baik pemerintah maupun perusahaan mendorong inovasi ramah lingkungan, termasuk solusi energi terbarukan, kendaraan listrik (EV), dan rantai pasokan berkelanjutan,” tulisnya.

“Memikirkan keberlanjutan tertanam dalam struktur bisnis kami,” kata CEO DBS Bank Piyush Gupta kepada TIME pada tahun 2020.

 

Time Puji Singapura sebagai Pusat Teknologi Finansial

Tempat Wisata di Singapura Sepi
Para wisatawan mengunjungi Taman Merlion di Singapura pada 6 Maret 2020. Tempat-tempat wisata utama di Singapura sepi dari turis di tengah epidemi virus corona COVID-19. (Xinhua/Then Chih Wey)... Selengkapnya

Singapura, khususnya, tengah memperkuat perannya sebagai pusat teknologi finansial, dan konsumen di seluruh kawasan tersebut semakin mengandalkan pembayaran seluler dan solusi perbankan yang inovatif, Time menyoroti.

Aplikasi pemesanan kendaraan di Asia Tenggara, Grab, yang berada di peringkat ke-27, telah beralih ke wilayah "aplikasi super" dengan memperluas penawarannya untuk mencakup layanan keuangan, termasuk pinjaman, serta rangkaian layanan konsumen yang lebih luas seperti pemesanan tiket.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya