Incar Perusahaan Multinasional, 2 Pengembang Bangun Kawasan Premium di Tangerang

Dua pengembang besar dalam dan luar negeri, berkolaborasi membuat kawasan bisnis premium sekaligus grand-scale workspace seharga Rp 80 miliaran, di NavaPark, BSD City, Tangerang.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 14 Feb 2025, 12:30 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2025, 12:30 WIB
Incar Perusahaan Multinasional dari Berbagai Negara, Dua Pengembang Internasional Kolaborasi Buat Kawasan Premium di Tangerang
NavaPark Business Suites juga menyatu dengan Business & Office Ecosystem utama BSD City yang menjadi rumah bagi perusahaan multinasional dari berbagai negara. (Dok Sinar Mas)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Dua pengembang besar dalam dan luar negeri, berkolaborasi membuat kawasan bisnis premium sekaligus grand-scale workspace seharga Rp 80 miliaran, di NavaPark, BSD City, Tangerang.

Kolaborasi Kawasan baru untuk bisnis premium ini hasil Kerjasama lanjutan, antara Sinar Mas Land dan Hongkong Land. NavaPark Business Suites juga menyatu dengan Business & Office Ecosystem utama BSD City yang menjadi rumah bagi perusahaan multinasional dari berbagai negara.

"Ini adalah kawasan komersial premium yang modern dan berkelanjutan. Setiap unit dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelaku bisnis yang menginginkan lingkungan kerja yang nyaman, prestisius, dan strategis. Dipasarkan secara eksklusif, NavaPark Business Suites hanya tersedia dalam 62 unit dengan harga sampai Rp80an miliar,”ungkap Deputy Group CEO Development and Assets Sinar Mas Land Herry Hendarta dikutip Jumat (14/2/2025).

Dibangun di atas lahan 2,6 hektare, NavaPark Business Suites terdiri dengan empat tipe unit yakni Tipe A memiliki lima lantai dan basement dengan luas tanah luas tanah 364 meter persegi dan luas bangunan luas bangunan 2.158 meter persegi.

Sementara, Tipe B, C dan D memiliki empat lantai dan basement dengan luas tanah mulai 120 meter persegi hingga 324 meter persegi serta luas bangunan mulai 779 meter persegi hingga 1.356 meter persegi.

"Sebagai kawasan komersial premium, NavaPark Business Suites menerapkan konsep sustainable building dengan penggunaan low emissivity glass yang membantu mengurangi emisi karbon serta panel surya untuk mendukung efisiensi energi," katanya.

Nantinya, ini akan menjadi kawasan mixed-use residential pertama di Indonesia hasil kolaborasi antara Sinar Mas Land dan Hongkong Land.

 

Sinar Mas Land Targetkan Penjualan Rp 2 Triliun di Gelaran Move in Quickly

Memasuki awal 2025, industri properti di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan. Berdasarkan data survei Property Outlook 2025 dari Knight Frank, living sector atau sektor hunian masih menjadi sektor utama pendorong pertumbuhan properti nasional. 

Untuk memanfaatkan momentum tersebut, salah satu pengembang Sinar Mas Land, menghadirkan program National Sales bertajuk Move in Quickly (MIQ) yang secara resmi diluncurkan pada 22 Januari 2025 di ICE BSD City.

 "Program MIQ memberikan solusi praktis bagi masyarakat yang ingin memiliki properti siap huni di tahun 2025, baik untuk tempat tinggal maupun keperluan bisnis. Dengan unit-unit yang sudah siap ditempati atau ready to move, konsumen tidak perlu menunggu lama untuk menikmati kenyamanan dan fungsi properti yang mereka idamkan,"ungkap Herry Hendarta, Deputy Group CEO Strategic Development & Assets Sinar Mas Land.

Lanjutnya, Sinar Mas Land melihat peluang besar di tahun 2025 dengan kebutuhan properti yang terus meningkat. Program Move in Quickly membantu dan memudahkan konsumen untuk memiliki properti. 

Dengan program ini, pihaknya optimistis dapat berkontribusi signifikan pada pertumbuhan sektor properti di Indonesia. Sebab sebelumnya, program dengan tema serupa pada tahun 2020 telah sukses mendapatkan respon positif dari masyarakat. 

"Program penjualan nasional tahun 2024 juga berhasil memberikan kontribusi sebesar Rp 1,4 triliun. Tahun 2025 ini, kami menawarkan lebih dari 1.350 unit properti dan menargetkan perolehan sebesar Rp 2 triliun dari program Move in Quickly 2025,"ungkapnya.

Banyak Promosi

Lalu,rencana dukungan sejumlah insentif pemerintah di sektor properti yang akan terus berlanjut hingga 31 Desember 2025, membuatnya juga sangat optimistis dapat mencapai target yang telah ditetapkan perusahaan.

Program Move in Quickly dibagi dalam 3 periode sepanjang tahun 2025. Periode I adalah yang paling banyak promosinya, dimulai 22 Januari hingga 30 April 2025. Dilanjutkan dengan periode II pada 1 Mei hingga 31 Agustus 2025, dan periode terakhir pada 1 September – 31 Desember 2025.

"Di periode pertama, program ini memberikan stimulus tambahan bagi masyarakat mulai dari keringanan harga hingga 25 persen dan atau subsidi DP hingga 15 persen. Ada pula pilihan promo lainnya yang ditawarkan program MIQ seperti Free BPHTB, bebas biaya KPA hingga 2,5 persen, bebas IPL hingga 1 tahun, voucher furniture hingga 10 persen, voucher electronic hingga 4persen dan hadiah konsumen hingga 3,5 persen, sesuai dengan produk pilihan konsumen,"katanya.

  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya