Liputan6.com, Jakarta - Sinar Mas Land mencatatkan prapenjualan Rp 9,72 triliun sepanjang 2024. Sebagian besar penjualan itu disumbang oleh proyek PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
Angka prapenjualan ini memberikan angin segar terhadap pertumbuhan sektor properti pada 2025. Pasalnya, angka tersebut melampaui target sekaligus mencerminkan pertumbuhan 2 persen, jika dibandingkan dengan realisasi prapenjualan 2023 yang sebesar Rp 9,50 triliun.
Baca Juga
Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), Hermawan Wijaya mengatakan, Bumi Serpong Damai menjaga pertumbuhan prapenjualan dengan terus melanjutkan lokasi pengembangan proyek yang tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia. Seperti di Jabodetabek, Medan, Surabaya, Semarang, dan Balikpapan.
Advertisement
"Situasi ekonomi yang semakin kondusif dan tingginya perhatian pemerintah terhadap sektor perumahan menjadi salah satu katalis pertumbuhan industri properti. Merujuk dari hasil kinerja perusahaan, kami sangat optimistis bahwa tahun ini industri properti akan terus meningkat,"ungkap Hermawan, dikutip Jumat (7/3/2025).
Dari total prapenjualan 2024, segmen residensial memberikan kontribusi terbesar sebesar Rp 5,40 triliun atau 56 persen. Melihat optimisme sektor properti di 2025, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menargetkan prapenjualan sebesar Rp 10 triliun pada 2025.
Untuk memenuhi target penjualan tersebut, Sinar Mas Land telah menyiapkan sejumlah strategi guna mendorong masyarakat berinvestasi dan membeli properti.
Akuisisi Suryamas Dutamakmur
Di kesempatan yang sama, Deputy Group CEO Strategic Development & Assets Sinar Mas Land, Herry Hendarta mengatakan, ekspansi bisnis merupakan kunci dalam menghadapi dinamika pasar yang terus berkembang.
"Pada 2025, kami mengedepankan strategi inovatif dalam pengembangan properti, dan akan terus melakukan diversifikasi portofolio dengan memperluas land bank melalui akuisisi dan kolaborasi strategis bersama mitra pengembang. Selain itu, kami melihat potensi besar dalam pengembangan proyek residensial di berbagai lokasi di luar BSD City, termasuk produk dengan harga sekitar Rp 1 miliar di kawasan Bogor dan sekitarnya,"ujar Herry.
Sebelumnya Sinar Mas Land melalui BSDE resmi mengakuisisi 99 persen saham PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM), mencakup kawasan Rancamaya Golf Estate, Rancamaya Golf & Country Club, R Hotel, Harvest City dan Royal Tajur.
Selain melalui akuisisi, perusahaan juga memperkuat portofolio properti di segmen hunian premium dan kawasan terpadu, sekaligus mendukung pengembangan kawasan dengan konsep berkelanjutan.
Advertisement
