Sederet Upaya BUMN Bawa UMKM Tembus Pasar Global

Kementerian BUMN melalui Rumah BUMN hadir dengan membawa 52 UMKM binaan, menghadirkan 149 jenis produk unggulan dalam kategori fashion, kerajinan tangan, dan aksesoris.

oleh Ilyas Istianur Praditya Diperbarui 17 Feb 2025, 19:46 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2025, 19:46 WIB
Kementerian BUMN melalui Rumah BUMN hadir dengan membawa 52 UMKM binaan, menghadirkan 149 jenis produk unggulan dalam kategori fashion, kerajinan tangan, dan aksesoris.
Kementerian BUMN melalui Rumah BUMN hadir dengan membawa 52 UMKM binaan, menghadirkan 149 jenis produk unggulan dalam kategori fashion, kerajinan tangan, dan aksesoris.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pameran INACRAFT 2025 kembali menjadi ajang bergengsi bagi pelaku ekonomi kreatif untuk memamerkan karya terbaiknya. Tahun ini, Kementerian BUMN melalui Rumah BUMN hadir dengan membawa 52 UMKM binaan, menghadirkan 149 jenis produk unggulan dalam kategori fashion, kerajinan tangan, dan aksesoris.

Salah satu BUMN yang turut berkontribusi adalah PT Brantas Abipraya (Persero), perusahaan konstruksi yang aktif mendukung pengembangan UMKM.

Dukungan BUMN untuk UMKM Berkualitas dan Kompetitif

Partisipasi dalam INACRAFT 2025 bukan hanya tentang menghadirkan produk, tetapi juga menunjukkan bahwa UMKM binaan Brantas Abipraya dan Rumah BUMN semakin siap bersaing di pasar nasional maupun internasional.

Melalui pendampingan yang berkelanjutan, BUMN memastikan para pelaku usaha memiliki daya saing tinggi serta mampu menjadi bagian dari ekosistem ekonomi yang lebih luas.

Antusiasme pengunjung terhadap INACRAFT 2025 sangat tinggi, dengan lebih dari 100 ribu orang hadir sepanjang acara. Keberhasilan UMKM dari BUMN dalam pameran ini tercermin dari total nilai penjualan yang mencapai Rp 5,7 miliar.

Erick Thohir: BUMN Sebagai Akselerator UMKM

Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan bahwa keterlibatan BUMN dalam pengembangan UMKM tidak hanya sebatas pendampingan, tetapi juga menciptakan peluang berkelanjutan untuk pertumbuhan bisnis mereka.

"BUMN tidak hanya hadir sebagai pendukung, tetapi sebagai akselerator bagi UMKM agar mereka naik kelas. Produk-produk di Rumah BUMN hari ini adalah bukti bahwa mereka semakin berkualitas dan siap bersaing di pasar global. Ini adalah langkah nyata dalam mendorong kewirausahaan dan memperkuat industri kreatif, sebagaimana yang diamanatkan dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto," ujar Erick Thohir dalam keterangannya, Senin (17/2/2025).

 

Rumah BUMN: Wadah Pengembangan UMKM Berdaya Saing Tinggi

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap produk UMKM lokal Indonesia bisa bersaing dengan produk dari luar negeri.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap produk UMKM lokal Indonesia bisa bersaing dengan produk dari luar negeri. (dok: Arief)... Selengkapnya

Rumah BUMN bukan sekadar tempat bagi UMKM bernaung, tetapi juga menjadi wadah untuk berkembang. Dengan berbagai program pelatihan, pendampingan bisnis, hingga akses pemasaran digital, Rumah BUMN membantu pelaku usaha mengoptimalkan potensi mereka dan memperluas pasar.

Tumpang Muhammad, Direktur SDM & Umum Brantas Abipraya, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung kemajuan UMKM melalui partisipasi di INACRAFT 2025.

"Keikutsertaan Brantas Abipraya dalam INACRAFT 2025 adalah bukti nyata dukungan kami terhadap UMKM binaan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kami berharap kontribusi ini dapat membuka peluang lebih luas bagi UMKM untuk berkembang dan bersaing di pasar internasional," kata Tumpang Muhammad.

Rumah BUMN yang turut serta dalam INACRAFT 2025 berasal dari berbagai sektor industri, di antaranya:

  • BUMN Infrastruktur & Konstruksi: Wijaya Karya, Waskita Karya, Hutama Karya, Brantas Abipraya
  • BUMN Energi & Pertambangan: PLN, Bukit Asam, Timah, Inalum
  • BUMN Telekomunikasi & Percetakan: Telkom, PeruriBUMN Perumahan & Properti: Perumnas
  • BUMN Keuangan: Jamkrindo, BTN, BSI, BRI, BNI
  • BUMN Pupuk & Perkebunan: Pupuk Indonesia, PTPN IV
  • BUMN Transportasi: Angkasa Pura Indonesia

Dampak Nyata bagi UMKM di INACRAFT 2025

Keikutsertaan UMKM dalam INACRAFT 2025 memberikan dampak positif yang signifikan. Salah satu UMKM unggulan, DW Studio yang bergerak di bidang fashion, menyampaikan apresiasinya terhadap peran Rumah BUMN dalam membantu memperluas jangkauan pasar mereka.

“Kami sangat berterima kasih kepada Hanenda, Mitra Binaan Brantas Abipraya, yang telah berpartisipasi dan membawa produk-produk unggulan yang diminati banyak pengunjung,” tambah Tumpang Muhammad.

 

Komitmen BUMN dalam Mendorong Kemandirian Ekonomi

Kementerian BUMN melalui Rumah BUMN membawa 52 UMKM binaan dengan menghadirkan 149 produk unggulan di INACRAFT 2025
Kementerian BUMN melalui Rumah BUMN membawa 52 UMKM binaan dengan menghadirkan 149 produk unggulan di INACRAFT 2025... Selengkapnya

Melalui sinergi ini, BUMN terus membuktikan komitmennya dalam mendorong kewirausahaan dan pengembangan industri kreatif.

Kementerian BUMN akan terus memperkuat peran Rumah BUMN sebagai pilar ekonomi yang memberdayakan pelaku usaha lokal, menciptakan kemandirian ekonomi, serta membawa produk-produk Indonesia ke pasar internasional.

Rumah BUMN merupakan inisiatif Kementerian BUMN sebagai pusat pemberdayaan UMKM di berbagai daerah. Dengan ekosistem pendampingan yang komprehensif, Rumah BUMN bertujuan meningkatkan daya saing UMKM dan membuka peluang pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun global.

Melalui INACRAFT 2025, Rumah BUMN semakin membuktikan perannya dalam mendorong UMKM naik kelas dan menjadi bagian dari ekosistem ekonomi global.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya