Liputan6.com, Jakarta One Global Capital mengumumkan kebijakan perusahaan di tahun 2025. Didirikan oleh Iwan Sunito, One Global Capital merupakan sebuah platform modal dan dana yang bermarkas di Sydney, Australia.
Founder dan CEO One Global Capital, Iwan Sunito menjelaskan, di awal tahun 2025 ini, One Global Capital akan melakukan Road Show ke Asia, Jakarta, Solo, Surabaya, Bali, dan Medan melalui kegiatan konferensi global dan leadership yang bertajuk “Invest Like a Billionaire”.
Menurut pengusaha asal Surabaya tersebut, strategi ini dilakukan untuk memanfaatkan momentum suksesnya debut One Global Capital Fund Management Paltform di akhir tahun 2024 lalu.
Advertisement
Pada Kuartal IV 2024, One Global Capital berhasil mendapatkan lisensi wholesales, sehingga dapat menawarkan produk investasi kepada sekelompok investor terpilih yang dianggap memilik visi dan misi yang sejalan dengan perusahaan.
Menurut Iwan Sunito, ini bukan penawaran publik kepada investor ritel, melainkan ditujukan kepada investor yang sudah mengenal One Global Capital selama berapa dekade atau teman dekat yang tertarik untuk menanamkan investasi secara signifikan di proyek properti yang dikembangkan mereka.
“Hal ini akan menjadi salah satu milestone kami di tahun 2025. Selain itu, kami juga berencana untuk melakukan akuisisi aset senilai sekitar Rp10 triliun di Australia pada tahun ini,” ungkap Iwan Sunito dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Fokus kami adalah memgembangkan recurring income melalui expansi hotel kami di Macquarie Park, Chatswood, Sydney CBD.
Selain rencana akuisisi aset, One Global Capital melalui kekuatan ekuitas perusahaan, juga bekerja sama dengan mitra investor global. One Global Capital juga menawarkan hal ini ke komunitas bisnis di Indonesia yang sudah menjadi pendukung bisnis perusahaan selama 25 tahun terakhir.
“Tapi perlu ditekankan bahwa kami tidak mencari mitra yang hanya menjadi passive investor, tetapi bisa menjadi rekanan untuk saling belajar, serta memperkuat jaringan kemitraan di seluruh dunia untuk ekspansi portofolio hotel kami,” jelas Iwan Sunito.
Kembangkan One Global Equestrian Resort
One Global Capital dengan bangga memperkenalkan proyek One Global Equestrian Resort melalui kemitraan dengan Letjen TNI (Purn) Marciano Norman dan Triwatty Marciano dari ADRIA Equestrian Estate.
Iwan melihat, resor seluas 8,5 hektare ini yang berada di kawasan Tigaraksa, Tangerang tersebut adalah sebuah hidden gem yang akan sangat menarik jika dikemas dengan konsep ranch.
“Ini akan menjadi sebuah resor yang menggabungkan kegiatan olah raga berkuda dengan rekreasi keluarga. Dan konsep ini akan jadi the first of its kind alias yang pertama di Indonesia,” tuturnya.
Dalam rencana jangka panjang, imbuh Iwan Sunito, kolaborasi ini akan berkembang ke arah mitra kerja dengan Australia Equestrian and Horse Industry.
Di lain pihak, Marciano Norman mengungkapkan, kerja sama One Global Resort dengan Adria Pratama Mulya Equestrian Center merupakan terobosan baru yang bertujuan untuk memajukan prestasi olah raga berkuda melalui peningkatan sport tourism.
“Melalui pertemuan perdana kami dengan Chris Waller, pelatih kuda legendaris Australia yang dikenal karena melatih Winx—pemenang empat kali penghargaan Kuda Terbaik di Australia—kami melihat peluang membangun sinergi dengan para equinophile dari Australia dan Indonesia,” ungkapnya.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) ini pun optimistis kolaborasi ini akan berbuah manis, karena dia melihat sosok Iwan Sunito, seorang putra Indonesia yang sukses sebagai pengembang di Australia.
“Melalui kemitraan bersama One Global Capital, saya berharap APM Equestrian Center ini akan lebih maju dan berkembang, terlebih apabila mampu membawa nama daerah Banten semakin dikenal dan dipandang oleh mata dunia,” kata Marciano, berharap.
Advertisement
One Global Equestrian Resort
Sementara itu, Triwatty Marciano menjelaskan bahwa salah satu konsep yang akan diterapkan di One Global Equestrian Resort adalah ‘Kembali Kampung’—yang menjadi salah satu keinginannya sejak lama.
“Konsep ‘Kembali Kampung’ ini merupakan cita-cita saya sejak remaja. Dengan konsep ini, saya ingin daerah Banten menjadi perhatian dunia. Hal ini sangat personal buat saya, karena Banten adalah daerah asal orang tua saya,” jelas Triwatty.
Nadia Marciano Gaffar, Perwakilan Manajemen APM mengatakan, kerja sama APM Equestrian Center dengan One Global Capital bertujuan untuk meraih market yang lebih luas. Dia menambahkan, dari awal berdiri di tahun 2007, APM fokus pada bidang berkuda, karena memang itulah passion dari keluarga Marciano.
“Tapi dengan dibentuknya Adria Stable Estate, kami berkeinginan tidak hanya membangun sebuah resor, tetapi juga menciptakan legacy lewat sport tourism. Di sini, kami ingin menghadirkan world-class equestrian experiences into a unique destination,” paparnya.
Nadia menuturkan, proyek ini akan menyatukan program petualangan, wellness dan leadership, yang semuanya berpusat pada kekuatan transformatif kuda.
Saat pengunjung datang untuk merasakan fasilitas di sini, imbuhnya, mereka akan membawa pulang lebih dari sekadar kenangan. Mereka akan membawa pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan antara alam, olahraga, dan pegembangan diri.
“Melalui sport tourism, kami berharap dapat menginspirasi generasi mendatang untuk merangkul aspek kompetitif dan terapeutik dari kehidupan berkuda,” ujar Nadia.
Rencana pengembangan One Global Equestrian Resort ini sejalan dengan strategi bisnis One Global Capital yang fokus pada pengembangan divisi hospitality One Global Resorts. Sejak medio 2024 lalu, One Global Capital terus meningkatkan kinerja hotel One Global Resorts Green Square—yang ternyata menampilkan kinerja yang cukup mengagumkan.
Peningkatan RevPAR
Menurut STR Global, dalam tiga bulan terakhir, One Global Resorts Green Square mengalami peningkatan RevPAR sebesar 17,5%, sementara tingkat keterisian kamar meningkat 13,1% menjadi 98,3%. Di rentang waktu yang sama, ADR mencapai AUD315 atau naik 3,9%, sedangkan RGI sebesar 143,7 dengan kenaikan 7,8%.
“Skor kepuasan tamu kami berbicara sendiri melalui posisi One Global Resorts Green Square yang saat ini masuk dalam jajaran TOP 20 dari 194 hotel di Sydney versi Tripadvisor,” papar Iwan Sunito.
Khusus untuk Tripadvisor, One Global Resorts Green Square berhasil mendapatkan predikat Travelers’ Choice Best of the Best, penghargaan yang diberikan setiap tahun sebagai bentuk pengakuan tertinggi Tripadvisor kepada bisnis yang memperoleh ulasan luar biasa dari wisatawan dan berada dalam peringkat 1% properti teratas di seluruh dunia.
Selain kolaborasi dengan ADRIA Equestrian Estate, One Global Capital juga melakukan penunjukan langsung PTI Architect untuk berkolaborasi dengan konsep One Global, di mana hal ini akan dipimpin langsung oleh Iwan Sunito bersama CEO PTI Architect, Doddy Tjahjadi, yang akan mendesain hotel One Global Capital ke depan.
“Saya dan Doddy dulu sama-sama melanjutkan studi di UNSW Bachelor of Architecture dan saling berbagi passion di dunia desain. Tentunya, ini adalah sebuah langkah strategis guna melakukan ekspansi ke Australia and beyond,” katanya.
Terakhir, Iwan Sunito mengungkapkan pihaknya juga melakukan ekspansi untuk divisi One Global Communication melalui kemitraan dengan KitaKata Communications, sebuah agensi Public Relation yang berbasis di Jakarta dan fokus kepada klien-klien asing.
“Saya didapuk sebagai non-executive advisory board guna membantu KitaKata Communications goes global, mengingat kapasitas kami di Australia. Saya terharu dan bangga meliat tim kami bisa ‘step up’ ke dunia entrepreneureship,” paparnya.
Menurut Iwan Sunito, KitaKata Communications memiliki visinya sangat jelas, yaitu “Go Beyond Communication, Adding Branding and Strategic Positioning”. Dia berharap, kolaborasi ini akan menjadi jendela bagi dunia melihat Indonesia, begitupun sebaliknya.
“Saya sudah mengenal Founder KitaKata Communications, Bagus Sukmana, selama lebih dari satu dekade, bahkan sebelum dia menjadi salah satu anggota divisi komunikasi kami di Indonesia dalam rentang 2014 – 2023. Berkat kontribusinya, kami bisa dikenal di industri properti nasional hingga detik ini. “Dan saya rasa, saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan kemitraan strategis ini,” pungkasnya.
Advertisement
