Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Rabu di Jakarta melemah 52 poin atau 0,32 persen menjadi 16.330 per dolar AS, dibandingkan dengan posisi rupiah sebelumnya di 16.278 per dolar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menyebut bahwa perkembangan terbaru dalam pembicaraan damai antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia terkait perang di Ukraina memberikan tekanan terhadap nilai tukar rupiah.
Advertisement
Baca Juga
Dampak Negatif Perundingan Damai terhadap Rupiah
"Ada perkembangan terbaru dalam perundingan damai antara AS dan Rusia, tetapi Ukraina menolak untuk terlibat. Hal ini memberikan sentimen negatif terhadap aset berisiko," ujar Ariston dikutip dari ANTARA, Kamis (19/2/2025).
Advertisement
Berdasarkan laporan yang beredar, pejabat senior pemerintah AS akan bertemu dengan para pejabat Rusia untuk membahas perdamaian di Ukraina.
Perwakilan dari AS yang dijadwalkan hadir meliputi Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, serta Utusan Khusus Timur Tengah Steve Witkoff. Pertemuan tersebut akan berlangsung di Arab Saudi dalam beberapa hari ke depan.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan kesiapannya untuk segera memulai perundingan guna mengakhiri perang yang telah berlangsung selama tiga tahun di Ukraina.
Hal ini ia sampaikan setelah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin serta Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Rabu (12/2).
Namun, pada Senin (17/2), Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menegaskan bahwa Kiev tidak akan terlibat dalam perundingan AS-Rusia yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (18/2) di Arab Saudi.
Selain itu, Ukraina juga menolak untuk mengakui hasil apa pun yang berkaitan dengan negaranya, dengan alasan bahwa diskusi antara Moskow dan Washington lebih berfokus pada kepentingan bilateral.
Faktor Lain yang Menekan Rupiah
Selain faktor geopolitik, nilai tukar rupiah juga tertekan akibat kekhawatiran investor terhadap perang dagang yang masih menjadi ancaman bagi pergerakan pasar keuangan global.
"Potensi pelemahan rupiah bisa mencapai Rp16.330 per dolar AS, dengan level support di sekitar Rp16.230 pada perdagangan hari ini," jelas Ariston.
Pada saat yang sama, indeks dolar AS tercatat menguat ke level 107,4 dibandingkan posisi sebelumnya di 106,8.
Advertisement
