Holding Ultra Mikro BRI Dukung 35,9 Juta Pelaku UMKM dengan Pembiayaan Rp626,6 Triliun

Kehadiran Holding Ultra Mikro (UMi) dengan BRI sebagai induk terbukti mampu memperluas akses layanan keuangan kepada pengusaha mikro dan ultra mikro di Indonesia.

oleh Gilar Ramdhani pada 20 Feb 2025, 11:47 WIB
Diperbarui 20 Feb 2025, 11:47 WIB
Holding Ultra Mikro BRI Dukung 35,9 Juta Pelaku UMKM dengan Pembiayaan Rp626,6 Triliun
Holding UMi telah memperluas layanannya melalui 1.032 outlet Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) yang tersebar di seluruh Indonesia.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran Holding Ultra Mikro (UMi) dengan BRI sebagai induk bersama Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) terbukti mampu memperluas akses layanan keuangan kepada pengusaha mikro dan ultra mikro di Indonesia. Holding UMi terus membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan akses keuangan sehingga memberikan dampak ekonomi dan sosial di tengah masyarakat.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa hingga akhir Desember 2024 Holding Ultra Mikro tercatat telah melayani 183 juta nasabah simpanan mikro dan ultra mikro dan 35,9 juta nasabah pinjaman dengan total penyaluran kredit mencapai Rp626,6 triliun. Untuk saat ini Holding UMi telah memperluas layanannya melalui 1.032 outlet Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Holding UMi tidak hanya memberikan pembiayaan bagi sektor UMKM, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan literasi keuangan dan mendorong inklusi keuangan bagi masyarakat di segmen ultra mikro. Dengan berbagai inovasi layanan dan sinergi ekosistem, kami optimistis dapat terus berkontribusi dalam memperkuat perekonomian nasional melalui pemberdayaan usaha kecil di Tanah Air,” ujar Supari.

Holding Ultra Mikro BRI Dukung 35,9 Juta Pelaku UMKM dengan Pembiayaan Rp626,6 Triliun
Direktur Bisnis Mikro Supari. (c) Istimewa... Selengkapnya

Supari menuturkan bahwa BRI memiliki journey pemberdayaan dan peningkatan kapabilitas nasabah UMi yang terdiri dari tiga tahapan yakni empower, integrate, dan upgrade.

Pertama, pada tahap empower dijalankan oleh PNM dengan memberdayakan kelompok masyarakat pra-sejahtera agar dapat menjadi pengusaha mandiri dengan mengenalkan pada produk perbankan, sekaligus meningkatkan inklusi keuangan.

Pelaku UMKM.
Pelaku UMKM.... Selengkapnya

Selanjutnya, ketika suatu usaha mulai berkembang, nasabah akan memasuki tahap integrate, di mana mereka dapat memperoleh produk perbankan lainnya melalui channel perbankan seperti asuransi dari BRI atau produk gadai dari Pegadaian.

Jika usaha semakin maju dan naik kelas ke segmen mikro, nasabah akan memasuki tahap upgrade, di mana mereka dapat mengakses produk kredit komersial BRI, seperti Kupedes, untuk terus memperbesar skala usahanya.

 

Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Rp626,6 Triliun untuk 35,9 Juta UMKM
Holding UMi telah memperluas layanannya melalui 1.032 outlet Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) yang tersebar di seluruh Indonesia.... Selengkapnya

Ke depan, BRI terus berupaya untuk berkolaborasi guna menghadirkan layanan keuangan yang lebih inklusif, mudah diakses, dan berkelanjutan. Langkah ini diharapkan semakin memperkuat ekonomi kerakyatan serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Komitmen tersebut sejalan dengan peran BRI sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan, yang tercermin dari capaian kinerja perseroan dalam penyaluran kredit UMKM.

Tercatat, hingga akhir 2024 total kredit yang disalurkan BRI mencapai Rp1.354,64 triliun, tumbuh 6,97% secara tahunan (yoy). Seluruh segmen pinjaman BRI tercatat mengalami pertumbuhan positif, dengan dominasi kredit UMKM yang mencapai 81,97% dari total kredit, atau setara dengan Rp1.110,37 triliun.

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya