Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan laporan terbaru dari Velocity Global pada tahun 2025, Indonesia menempati peringkat ke-6 dalam daftar negara dengan upah minimum terendah di dunia.
Laporan ini mengungkapkan disparitas upah yang signifikan antara negara-negara berkembang dan negara maju, dengan beberapa negara di Asia dan Afrika mendominasi peringkat teratas.
Advertisement
Baca Juga
Informasi mengenai rata-rata upah minimum di beberapa negara ini menjadi berita yang paling banyak dibaca. berikut datanya per Senin (24/2/2025):
Advertisement
1. Upah Minimum Indonesia Terendah ke-6 di Dunia, Berikut Daftanya
Berdasarkan laporan terbaru dari Velocity Global pada tahun 2025, Indonesia menempati peringkat ke-6 dalam daftar negara dengan upah minimum terendah di dunia.
Laporan ini mengungkapkan disparitas upah yang signifikan antara negara-negara berkembang dan negara maju, dengan beberapa negara di Asia dan Afrika mendominasi peringkat teratas.
Velocity Global, sebuah perusahaan konsultan sumber daya manusia dan manajemen tenaga kerja global, menganalisis data upah minimum dan pendapatan rata-rata pekerja di berbagai negara.
AdvertisementHasilnya menunjukkan bahwa upah rendah masih menjadi tantangan besar bagi banyak negara, termasuk Indonesia, meskipun pertumbuhan ekonomi terus berlanjut.
2. Jadi Staf Ahli Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Susi Pudjiastuti Tak Mau Digaji
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan akan menunjuk Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, sebagai tenaga ahli. Susi Pudjiastuti nantinya memberikan masukan dalam pengelolaan wilayah laut di provinsi Jawa Barat.
Susi Pudjiastuti pun menerima ajakan Dedi Mulyadi, dengan syarat tidak memberikan honorarium kepadanya.
"Diterima, tapi bu Susi minta tak ada honor. Larangan untuk mengangkat tenaga ahli, pakar penasehat, itu kan kalau menimbulkan biaya dalam pendapat saya," kata Dedi dalam konferensi pers di Istana Jakarta, ditulis, Minggu (23/2/2025).
Advertisement
3. Cara Beli Tiket Kereta Api Tambahan Mudik Lebaran 2025
Menjelang Lebaran 2025, tradisi mudik ke kampung halaman menjadi agenda penting bagi banyak keluarga di Indonesia. Kereta api kembali menjadi pilihan utama bagi para pemudik, karena selain nyaman, harganya juga bersaing dan dapat menjangkau berbagai daerah.
Untuk memenuhi tingginya permintaan tiket, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menambah jumlah tiket yang kini bisa mulai dipesan oleh masyarakat sejak 23 Februari 2025 hari ini.
Melalui akun Instagram resminya, @kai121_, PT KAI mengumumkan bahwa penambahan tiket mudik lebaran ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada masyarakat yang sebelumnya kesulitan mendapatkan tiket mudik.
