Raksasa Migas Inggris BP Pangkas Investasi ke Energi Bersih Rp 82,2 Triliun

Perombakan strategi ini seiring kinerja perdagangan BP yang lemah.

oleh Natasha Khairunisa Amani Diperbarui 27 Feb 2025, 16:30 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2025, 16:30 WIB
Sejak pertama kali beroperasi di tahun 2018, jaringan SPBU BP-AKR hingga kini telah mencapai 50 SPBU yang berada di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur. (Dok BP-AKR)
Sejak pertama kali beroperasi di tahun 2018, jaringan SPBU BP-AKR hingga kini telah mencapai 50 SPBU yang berada di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur. (Dok BP-AKR)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Raksasa energi asal Inggris, BP membuat perubahan pada bisnis dengan memangkas investasi pada energi bersih.

Mengutip Channel News Asia, Kamis (27/2/2025) BP berencana memangkas investasi energi bersih lebih dari USD 5 miliar atau Rp 82,2 triliun per tahun. Perusahaan itu mengklaim telah mengurangi emisi lebih dari yang diperkirakannya.

Perombakan strategi ini seiring kinerja perdagangan BP yang lemah, yang juga mendapat tekanan dari investor untuk meningkatkan harga saham ketika negara-negara di dunia berupaya memangkas emisi.

"Kami mengurangi dan mengalokasikan kembali belanja modal ke bisnis kami yang memberikan pengembalian tertinggi untuk mendorong pertumbuhan," kata kepala eksekutif BP Murray Auchincloss, menjelang presentasi kepada investor di London.

"Ini adalah perubahan BP, dengan fokus yang tak tergoyahkan pada peningkatan nilai pemegang saham jangka panjang," ujar Auchincloss.

Target BP untuk pengurangan karbon yang diumumkan pada tahun 2020, pada saat itu menonjol sebagai salah satu yang paling ambisius di industri ini.

BP kini berencana membelanjakan antara USD 13 miliar (Rp213,7 triliun) dan USD15 miliar (Rp246,6 triliun) per tahun hingga 2027, memangkas USD1 miliar hingga USD3 miliar dari level 2024, dengan belanja modal 2025 sekitar USD 15 miliar.

Selain itu, perusahaan juga berencana untuk menaikkan dividennya setidaknya 4 persen per saham per tahun dan mengharapkan pembelian kembali saham kuartal pertama sebesar USD 750 juta (Rp 12,3 triliun) hingga USD 1 miliar (Rp16,4 triliun), menurun dari perkiraan sebelumnya sebesar USD 1,75 miliar (Rp2,8 triliun).

Saham BP ditutup 1,37 persen lebih rendah pada 430,90 Poundsterling pada Rabu (26/2) waktu setempat, turun di bawah level yang terlihat sebelum laporan muncul awal bulan ini bahwa Elliott telah membangun saham yang signifikan di perusahaan tersebut.

 

Bagaimana Reaksi Investor?

Pekerja BP. Perusahaan minyak besar asal Inggrisini berencana memangkas ribuan pekerja. Dok BP
Pekerja BP. Perusahaan minyak besar asal Inggrisini berencana memangkas ribuan pekerja. Dok BP... Selengkapnya

"Pedoman yang diperbarui secara arah semuanya tampak sejalan dengan ekspektasi, namun kami pikir pemotongan belanja modal kurang material daripada yang disarankan banyak investor kepada kami, sementara dalam jangka pendek, pengembalian pemegang saham untuk BP sekarang lebih rendah daripada rekan-rekannya," kata analis RBC Capital Markets, Biraj Borkhataria.

"Bagi kami, sebagian besar rilis tersebut tampaknya merupakan keputusan yang tepat bagi BP untuk jangka panjang, tetapi mungkin tidak menyenangkan investor saat ini," tambah Borkhataria.

BP juga mengatakan sedang meninjau bisnis pelumasnya, Castrol, dan menargetkan divestasi senilai USD 20 miliar atau Rp328,8 triliun pada tahun 2027.

Di sisi lain, BP juga berencana mendatangkan mitra dengan kepemilikan 50 persen untuk bisnis tenaga suryanya, Lightsource BP, dengan proses penjualan yang diharapkan dalam beberapa bulan ke depan.

BP akan PHK Ribuan Pekerja

PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) meresmikan jaringan SPBU bp pertama di kota Bandung, Jawa Barat. (Dok  BP-AKR)
PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) meresmikan jaringan SPBU bp pertama di kota Bandung, Jawa Barat. (Dok  BP-AKR)... Selengkapnya

Diwartakan sebelumnya, BP berencana memangkas ribuan pekerja. Langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) ini sebagai bagian dari upaya pengurangan biaya atau efisiensi.

Total ada 7.700 pekerja yang terkena PHK. Mereka terdiri dari staf BP sebanyak 4.700 orang dan sisanya sebanyak 3.000 kontraktor. Adapun jumlah pekerja BP saat ini sekitar 87.800 orang.

"Hari ini, kami telah memberi tahu staf di seluruh BP bahwa perubahan yang diusulkan yang telah diumumkan hingga saat ini diharapkan akan memengaruhi sekitar 4.700 peran BP, ini merupakan sebagian besar pengurangan yang diantisipasi tahun ini," kata BP melansir CNBC.

PHK yang dirancang untuk menurunkan biaya, dilakukan setelah CEO BP Murray Auchincloss mengatakan jika perusahaan bermaksud untuk melakukan penghematan setidaknya USD 2 miliar pada akhir tahun 2026.

 

Kinerja Turun

BP memang mencatatkan kinerja lebih buruk dibandingkan dengan pesaingnya di Eropa. Di mana,  akhir-akhir ini para pelaku pasar terus mempertanyakan kasus investasi yang melanda perusahaan tersebut.

BP sendiri mengatakan margin kilang yang turun akan memberikan pengurangan hingga USD 100 juta hingga USD 300 juta terhadap laba kuartal keempat. Ppenurunan juga diperkirakan terjadi dalam produksi minyak.

Perusahaan energi tersebut dijadwalkan untuk melaporkan pendapatan triwulanan dan setahun penuh pada tanggal 11 Februari nanti.

Selain itu, acara pasar modal yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung di New York pada 11 Februari, sekarang akan berlangsung di London pada 26 Februari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya