Suryacipta Keliling Shenzhen hingga Suzhou, Ajak Pengusaha China Investasi ke Indonesia

Suryacipta melihat peluang untuk menarik investasi dari Tiongkok, mengingat negara tersebut merupakan sumber Penanaman Modal Asing Langsung (FDI) terbesar kedua di Indonesia.

oleh Arthur Gideon Diperbarui 11 Mar 2025, 11:30 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2025, 11:30 WIB
Suryacipta City of Industry, kawasan industri milik PT Suryacipta Swadaya yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. (Dok Suryacipta)
Suryacipta City of Industry, kawasan industri milik PT Suryacipta Swadaya yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. (Dok Suryacipta)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta) menggelar roadshow ke sejumlah kota di China untuk menarik investasi  sekaligus memberitahu kemudahan berinvestasi di Indonesia Dalam gelaran yang diberi tajuk "Guide to Investment Process in Indonesia" ini, Suryacipta Swadaya menggandeng PT Ciawenindo Mitra Perkasa (Ciawenindo) dan United Overseas Bank (UOB).

"Ini merupakan salah satu manifestasi dari visi kami untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Kami percaya bahwa investasi dari Tiongkok dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Vice President Sales Marketing & Tenant Relations Suryacipta Abednego Purnomo dalam keterangan tertulis, Selasa (11/3/2025).

Roadshow diselenggarakan di empat kota strategis di Tiongkok, yaitu Shenzhen pada 3 Maret, Guangzhou  pada 4 Maret, Ningbo pada 6 Maret dan Suzhou pada 7 Maret. Dalam roadshow ini mengupas tuntas berbagai aspek krusial dalam berinvestasi di Indonesia, dengan fokus utama pada regulasi, insentif dan potensi lokasi investasi, juga memberikan pandangan dasar mengenai konstruksi dan perbankan.

Tiga topik utama yang disajikan akan membantu para investor memahami dan menjalankan proses investasi di Indonesia dengan lebih efektif, yaitu:

  • Suryacipta mempresentasikan “Indonesian Investment Environment: Logistics and Infrastructure Development”
  • Ciawenindo membahas “Indonesia Industrial Building Construction Characteristics and Construction Application Process”
  • UOB memaparkan “China-Indonesia Currency Direct Exchange Prospects, Potential Challenges and Solutions for Going Overseas to Indonesia”.

 

Nilai Investasi China

Suryacipta City of Industry, kawasan industri milik PT Suryacipta Swadaya yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. (Dok Suryacipta)
Suryacipta City of Industry, kawasan industri milik PT Suryacipta Swadaya yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. (Dok Suryacipta)... Selengkapnya

Abednego menambahkan, Suryacipta melihat ini adalah momentum yang tepat untuk menarik investasi dari Tiongkok, mengingat negara tersebut merupakan sumber Penanaman Modal Asing Langsung (FDI) terbesar kedua di Indonesia dari tahun 2020 hingga 2024, dengan nilai investasi mencapai USD 55,7 miliar.

"Ini mencerminkan komitmen dan kepercayaan yang kuat. Seminar ini kami selenggarakan untuk membuka peluang investasi yang lebih luas bagi Tiongkok, khususnya di sektor manufaktur," kata dia. 

Pada paparannya, disampaikan bahwa Singapura adalah sumber terbesar FDI ke Indonesia, yang mana di dalamnya juga termasuk investasi dari negara asal Tiongkok.

Lebih lanjut, proyek kota cerdas Subang Smartpolitan dengan konsep Green, Smart, and Sustainable City yang dikembangkan dan dikelola oleh Suryacipta, kini menjadi destinasi investasi yang diminati para investor dari Tiongkok.

"Keberhasilan menarik tenant-tenant besar seperti BYD telah menciptakan momentum positif, mendorong investor Tiongkok untuk memperluas kehadiran mereka di Indonesia" ungkap Abednego.

Subang Smartpolitan

Dengan dihadiri oleh lebih dari 300 perusahaan dari berbagai industri strategis seperti tekstil, steel structure company, otomotif, logistik, dan elektronik, seminar ini menjadi wadah untuk memberikan panduan investasi di Indonesia.

Suryacipta yakin bahwa informasi yang disampaikan akan bermanfaat bagi investor Tiongkok dan memperkuat jalinan ekonomi antara kedua negara.

Untuk diketahui, Subang Smartpolitan, kota mandiri terintegrasi seluas 2.717 hektar, mendefinisikan ulang masa depan kehidupan perkotaan dengan konsep "Green, Smart, and Sustainable City ". Kawasan ini memanfaatkan infrastruktur dan fasilitas berbasis IoT untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan sosial.

Subang Smartpolitan dikembangkan dan dikelola oleh PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta), anak perusahaan PT Surya Semesta Internusa Tbk.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya