KAI Logistik Setop Kirim Barang 3 Hari

Tren pengiriman paket dan barang melalui layanan KALOG Express selama ramadan terus menunjukkan peningkatan. Hingga hari ke-19 Ramadan, KAI Logistik telah melayani pengiriman barang retail mencapai sekitar 3.300 ton.

oleh Arief Rahman H Diperbarui 22 Mar 2025, 19:40 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2025, 19:40 WIB
KAI Logistik
KAI Logistik Setop sementara layanan pengiriman barang selama 3 hari saat libur Lebaran 2025. (Dok KAI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) akan menghentikan sementara layanan pengiriman barang selama 3 hari saat libur Lebaran 2025. Penghentian operasi sementara berlaku mulai 30 Maret-1 April 2025.

Manager of Marketing & Sales Courier KAI Logistik, Ayo Suryandi mengimbau para pengguna jasa untuk merencanakan pengirimannya di luar waktu-waktu tersebut.

“Selama masa libur lebaran, KALOG Express akan libur beroperasi pada 30 Maret-1 April 2025. Guna menghindari adanya penumpukan pengiriman, kami menghimbau kepada pelanggan agar dapat mengelola pengirimannya dalam waktu yang cukup," ungkap Ayi dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025).

Dia mengatakan tren pengiriman paket dan barang melalui layanan KALOG Express selama ramadan terus menunjukkan peningkatan. Hingga hari ke-19 Ramadan, KAI Logistik telah melayani pengiriman barang retail mencapai sekitar 3.300 ton.

Pengiriman ini didominasi oleh paket dengan total 151.073 koli atau setara dengan 2.500 ton, diikuti oleh pengiriman sepeda motor sebanyak 4.865 unit atau 780 ton.

Selain itu, KAI Logistik juga melayani pengiriman berbagai komoditas lainnya, seperti hewan, elektronik, dan tanaman.

"Pengiriman paket diprediksi akan mulai mengalami puncak lonjakan pada 2 minggu menjelang dan 2 minggu setelah Idul Fitri, dengan estimasi peningkatan lonjakan hingga 20 persen," ucap Ayi.

 

Promosi 1

Diskon Pengiriman Barang

KAI Logistik terus berinovasi dalam meningkatkan layanan logistik berskala kecil melalui KALOG Express.
KAI Logistik terus berinovasi dalam meningkatkan layanan logistik berskala kecil melalui KALOG Express. (dok: KAI Logistik)... Selengkapnya

Dia menyebut, KAI Logistik telah mempersiapkan berbagai langkah dan upaya untuk melayani angkutan barang pada momen Idul Fitri. Selain menghadirkan Diskon Promo pengiriman sepeda motor hingga 25 persen, KAI Logistik juga telah mengantisipasi lonjakan pengiriman pada aspek operasional.

"KAI Logistik menyediakan kapasitas harian sebesar 350 ton atau meningkat sekitar 59 persen dibandingkan kapasitas pada masa angkutan lebaran tahun lalu," bebernya.

"Peningkatan kapasitas ini dipengaruhi oleh pengoperasian KA ONS Selatan sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan pelayanan dan mengakomodir peningkatan kebutuhan layanan," tambah Ayi.

 

KAI Logistik Angkut Produk Perikanan

KAI Logistik mencatat telah mengangkut lebih dari 38.000 ton produk perikanan
KAI Logistik mencatat telah mengangkut lebih dari 38.000 ton produk perikanan... Selengkapnya

Sebelumnya, PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), terus memperkuat perannya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui layanan unggulan KA Kontainer Berpendingin (Reefer) yang tergabung dalam layanan KALOG Plus.

Layanan ini dirancang khusus untuk mendistribusikan komoditas perishable, seperti produk perikanan dan hasil pertanian, agar kualitas dan kesegarannya tetap terjaga selama proses pengiriman.

Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah, menjelaskan bahwa layanan angkutan kontainer reefer mengalami peningkatan permintaan dari para pelaku usaha.

"Tercatat, volume angkutan kontainer reefer mengalami kenaikan signifikan hingga lebih dari 322.000 ton pada tahun 2024, atau meningkat sekitar 4% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini membuktikan bahwa transportasi kereta api sangat andal dalam mendukung distribusi produk pangan segar dan ketahanan pangan nasional,” ungkap Fredi, Kamis (20/3/2025).

 

Layani Jalur Strategis

Saat ini, layanan angkutan KA Kontainer Berpendingin melayani jalur strategis seperti Surabaya – Semarang dan Surabaya – Jakarta.

Jawa Timur, khususnya Surabaya, menjadi wilayah dengan dominasi pengiriman produk perishable, seiring dengan statusnya sebagai provinsi dengan produksi perikanan tangkap tertinggi di Indonesia sebesar 609.685 ton, serta produksi perikanan budi daya tertinggi kedua mencapai 1,3 juta ton lebih.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya