Hatta `Kesal` Waktu Bongkar Muat Pelabuhan 4 Hari Kelar Meleset

Menko Perekonomian mengaku kecewa dengan waktu bongkar muat barang di pelabuhan di Pelabuhan Tanjung Priok yang meleset dari target.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 04 Jul 2013, 14:15 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2013, 14:15 WIB
pelabuhan-merak-130604b.jpg
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengaku kecewa dengan waktu bongkar muat barang di pelabuhan di Pelabuhan Tanjung Priok yang meleset dari target.

"Saya sangat-sangat kecewa terhadap dwelling time yang terus meningkat," ujar Hatta di kantornya, Jakarta, Kamis (4/7/2013).

Hatta menuturkan, berdasarkan Rapat Koordinasi yang membahas soal bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok sudah disepakati dalam kurun 3 tiga minggu, waktu bongkar muat dipercepat menjadi 4 hari. Namun pada kenyataanya target waktu tersebut meleset menjadi di atas 10 hari.

"Padahal dalam rakor saya jelas saya katakan, menjadi 4 hari dalam 3 minggu, kenyataanya malah naik, ada apa ini?," tegas Hatta.

Dia menegaskan akan meminta pertanggungjawaban kepada pihak terkait atas ketidaktepatan target bongkar muat sesuai dari kesepakatan bersama tersebut.

"Biasanya kalau sudah begini saling salah, tapi yang penting akan kita minta pertanggungjawaban, kenapa bisa begini. Karena ini, rapat saya sendiri yang pimpin di Tanjung Priok. Pada waktu itu sepakat dwelling time akan turun jadi 4 hari, tapi kenyataanya malah meningkat. Saya minta laporan kenapa begitu," ucap dia.

Perihal molornya waktu bongkar muat tersebut, Hatta mengaku sudah mendapatkan laporan dari PT Pelabuhan Indonsia II sebagai operator. Molornya waktu bongkar muat telah menimbulkan persoalan dalam penumpukan barang, dan dinilai tidak sehat.

"Makanya saya akan dengar semua, sekarang sedang mendengar laporan, dari pengusaha, bea cukai, dan dari Pelindo," pungkasnya. (Pew/Nur)

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya