TNI Klaim Sudah Tumpas Pencurian Minyak Milik Pertamina EP

Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengakui adanya mantan tentara yang menjadi backing para pencuri.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 10 Sep 2013, 16:05 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2013, 16:05 WIB
minyak-dunia-senja-130904c.jpg
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan,  TNI telah menumpas pencurian minyak di jalur Tempino- Plaju Sumatera Selatan, milik PT Pertamina (EP) dengan mengerahkan pasukan khusus. Untuk itu, permasalahan anak usaha PT Pertamina (Persero) atas pencurian minyak mentah tersebut sudah selesai.

"Ibu Karen bilang dua tahun teriak masalah tapping nggak selesai, akhirnya saya turunkan pasukan Rider dan selesai," kata Moedoko di Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Selasa (10/9/2013).

Selain itu, Moeldoko mengaku pasukannya juga telah menumpas pencurian minyak yang dilakukan beberapa waktu lalu, dengan menyita minyak sebesar 22 ton. "Kemarin ada lagi, kita dapatkan 22 ton, kami hancurkan infrastruktur dan tapping" tuturnya.

Moeldoko mengakui  adanya  mantan tentara yang menjadi backing para pencuri. Pihak TNI sudah mengamankan oknum tersebut. "Ada isu di sana ada prajurit, satu bekas tentara yang kita grebek rumahnya tidak ketemu, tapi seminggu kemudian dia menyerah kepada Panglima dan mengakui kesalahannya," tuturnya.

Menurut Moedoko, TNI telah bertekad untuk mengamankan objek vital nasional, "Selama ini TNI mungkin ragu, tapi bagi saya kalau mengganggu kepentingan naional, saya akan turunkan pasukan untuk menyelesaikan," pungkasnya. (Pew/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya