Mal menjadi salah satu tujuan masyarakat untuk menghabiskan waktu liburannya. Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mencatat telah terjadi kenaikan jumlah pengunjung ke mal sebesar 25% saat libur Idul Adha.
"Memang terjadi peningkatan jumlah pengunjung saat libur panjang ini. Kelihatannya kenaikannya sekitar 25%," kata Ketua Umum APPBI Handaka Santosa saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (15/10/2013).
Handaka menjelaskan aktivitas pulang kampung warga Jakarta tidak mempengaruhi jumlah pengunjung mal karena di saat yang bersamaan masyarakat dari luar kota justru datang ke ibukota dan menyerbu mal.
"Warga Jakarta banyak yang ke luar kota, tapi warga luar kota mereka ke Jakarta. Jadi putar-putaran saja," jelas dia.
Untuk memeriahkan libur panjang, lanjut Handaka, para pengelola mal memiliki sejumlah program khusus untuk memanjakan pengunjung.
"Ada yang memberi diskon besar-besaran, ada juga yang memberi voucher belanja. Banyak sekali promo yang diberikan," kata Handaka. (Ndw)
"Memang terjadi peningkatan jumlah pengunjung saat libur panjang ini. Kelihatannya kenaikannya sekitar 25%," kata Ketua Umum APPBI Handaka Santosa saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (15/10/2013).
Handaka menjelaskan aktivitas pulang kampung warga Jakarta tidak mempengaruhi jumlah pengunjung mal karena di saat yang bersamaan masyarakat dari luar kota justru datang ke ibukota dan menyerbu mal.
"Warga Jakarta banyak yang ke luar kota, tapi warga luar kota mereka ke Jakarta. Jadi putar-putaran saja," jelas dia.
Untuk memeriahkan libur panjang, lanjut Handaka, para pengelola mal memiliki sejumlah program khusus untuk memanjakan pengunjung.
"Ada yang memberi diskon besar-besaran, ada juga yang memberi voucher belanja. Banyak sekali promo yang diberikan," kata Handaka. (Ndw)