Ruas jalan tol Kebon Jeruk-Ciledug diresmikan hari ini. Ruas tol ini merupakan paket pertama dari Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) Utara yang menghubungkan Kebon Jeruk dan Ulujami, Jakarta Barat.
Namun sayang, keseluruhan ruas JORR W2 yang mulai dilakukan pembangunan pada 21 Oktober 2011 ini belum dapat dioperasikan secara keseluruhan karena sebagian masih dalam proyek konstruksi.
Untuk segera merealisasikan rampungnya keseluruhan proyek ini, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah meminta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar dapat menyelesaikan pembebasan lahan yang tersisa.
Secara keseluruhan tanah yang dibebaskan untuk JORR W2 Utara seluas 56,98 hektar (ha) dengan dana pembebasan senilai Rp 610 miliar sehingga konstruksi diharapkan dapat rampung pada pertengahan 2014.
"Dibukanya tol ini diharapkan juga mempercepat pengadaan tanah dan pembangunan jalan tol lainnya," ujar Menteri PU, Djoko Kirmanto saat meresmikan Tol JORR W2 di Jakarta, Jumat (27/12/2013).
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Adityawarman mengatakan, pembebasan lahan tinggal menyisakan 8 bidang tanah sehingga target penyelesaian seluruhan tol ini pada triwulan III 2014 dapat terealisasi.
"Kalau pasti Oktober, kami mau percepat lagi. Tol Ulujami-Kebon Jeruk ini nyambung Agustus 2014," kata Adityawarman.
Ruas JORR W2 sendiri memiliki panjang keseluruhan 7,87 km dengan total investasi sebesar Rp 2,2 triliun.‬ Anggaran tersebut 30% berasal dari dana ekuitas pemegang saham, sedang sisanya berasal dari pinjaman Bank Mandiri dan Bank DKI.
Proyek tol ini terbagi menjadi 4 paket, antara lain Paket I (Kebon Jeruk-Meruya) sepanjang 1,95 km oleh PT Wijaya Karya Tbk, Paket II (Meruya-Joglo) sepanjang 1,5 km oleh PT Adhi Karya Tbk.
Sementara itu, Paket III (Joglo-Ciledug) sepanjang 2,35 km oleh PT Waskita Karya Tbk dan paket IV (Ciledug-Ulujami) sepanjang 2,07 km oleh PT Jaya Konstruksi. (Dny/Ahm)
Baca Juga:
Resmi Beroperasi, Jalan Tol Kebon Jeruk-Ciledug Kurangi Macet
RI Perlu Bangun Jalan Tol Sepanjang 8.500 Km
Sulit Bebaskan Lahan, Jalan Tol Cimanggis Tak Kunjung Selesai
Namun sayang, keseluruhan ruas JORR W2 yang mulai dilakukan pembangunan pada 21 Oktober 2011 ini belum dapat dioperasikan secara keseluruhan karena sebagian masih dalam proyek konstruksi.
Untuk segera merealisasikan rampungnya keseluruhan proyek ini, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah meminta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar dapat menyelesaikan pembebasan lahan yang tersisa.
Secara keseluruhan tanah yang dibebaskan untuk JORR W2 Utara seluas 56,98 hektar (ha) dengan dana pembebasan senilai Rp 610 miliar sehingga konstruksi diharapkan dapat rampung pada pertengahan 2014.
"Dibukanya tol ini diharapkan juga mempercepat pengadaan tanah dan pembangunan jalan tol lainnya," ujar Menteri PU, Djoko Kirmanto saat meresmikan Tol JORR W2 di Jakarta, Jumat (27/12/2013).
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Adityawarman mengatakan, pembebasan lahan tinggal menyisakan 8 bidang tanah sehingga target penyelesaian seluruhan tol ini pada triwulan III 2014 dapat terealisasi.
"Kalau pasti Oktober, kami mau percepat lagi. Tol Ulujami-Kebon Jeruk ini nyambung Agustus 2014," kata Adityawarman.
Ruas JORR W2 sendiri memiliki panjang keseluruhan 7,87 km dengan total investasi sebesar Rp 2,2 triliun.‬ Anggaran tersebut 30% berasal dari dana ekuitas pemegang saham, sedang sisanya berasal dari pinjaman Bank Mandiri dan Bank DKI.
Proyek tol ini terbagi menjadi 4 paket, antara lain Paket I (Kebon Jeruk-Meruya) sepanjang 1,95 km oleh PT Wijaya Karya Tbk, Paket II (Meruya-Joglo) sepanjang 1,5 km oleh PT Adhi Karya Tbk.
Sementara itu, Paket III (Joglo-Ciledug) sepanjang 2,35 km oleh PT Waskita Karya Tbk dan paket IV (Ciledug-Ulujami) sepanjang 2,07 km oleh PT Jaya Konstruksi. (Dny/Ahm)
Baca Juga:
Resmi Beroperasi, Jalan Tol Kebon Jeruk-Ciledug Kurangi Macet
RI Perlu Bangun Jalan Tol Sepanjang 8.500 Km
Sulit Bebaskan Lahan, Jalan Tol Cimanggis Tak Kunjung Selesai