Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor ponsel Indonesia sepanjang tahun lalu menembus US$ 2,79 miliar atau sekitar Rp 33,41 triliun. Negara ini mengimpor ponsel dari 22 negara. Realisasi impor tersebut meningkat dari capaian 2012 yang memasok ponsel senilai US$ 2,60 miliar dan berat ponsel 18,31 juta kg.
Khusus pada Desember 2013, Indonesia mengimpor ponsel senilai US$ 173,91 juta dengan berat 1,13 juta kilogram (kg). Jumlah ini mengalami penurunan dibanding periode sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 264,21 juta dengan berat 1,46 juta kg.
Data BPS menunjukkan, China menempati posisi pertama sebagai negara pemasok ponsel terbesar ke Indonesia selama periode Januari-Desember 2013 senilai US$ 1,60 miliar. Sedangkan berat ponsel yang impor mencapai 13,12 juta kg.
Peringkat kedua diduduki Vietnam dengan nilai impor sebanyak US$ 607,15 juta dan berat 1,43 juta kg. Disusul Meksiko yang memasok ponsel dengan berat 239,68 juta kg senilai US$ 203,59 juta.
Berikut 22 negara pengimpor ponsel ke Indonesia pada tahun lalu seperti ditulis Minggu (9/2/2014):
1. Hongkong : US$ 39,28 juta
2. Korea : US$ 23,36 juta
3. Taiwan : US$ 190,86 juta
4. China : US$ 1,60 miliar
5. Thailand : US$ 11,06 ribu
6. Singapura : US$ 3,02 juta
7. Malaysia : US$ 1,93 juta
8. Vietnam : US$ 607,15 juta
9. India : US$ 56,46 juta
10. Indonesia : US$ 101,12 ribu
11. Qatar : US$ 954
12. Cote D'I Voire : US$ 21,73 ribu
13. Australia : US$ 15,07 ribu
14. Amerika Serikat : US$ 193,75 ribu
15. Kanada : US$ 11,71 juta
16. Meksiko : US$ 203,59 juta
17. Prancis : US$ 555
18. Austria : US$ 70,95 ribu
19. Finlandia : US$ 495,87 ribu
20. Spanyol : US$ 40,20 ribu
21. Hungaria : US$ 51,54 juta
22. Rumania : US$ 3,02 juta. Â
(Fik/Igw)
Khusus pada Desember 2013, Indonesia mengimpor ponsel senilai US$ 173,91 juta dengan berat 1,13 juta kilogram (kg). Jumlah ini mengalami penurunan dibanding periode sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 264,21 juta dengan berat 1,46 juta kg.
Data BPS menunjukkan, China menempati posisi pertama sebagai negara pemasok ponsel terbesar ke Indonesia selama periode Januari-Desember 2013 senilai US$ 1,60 miliar. Sedangkan berat ponsel yang impor mencapai 13,12 juta kg.
Peringkat kedua diduduki Vietnam dengan nilai impor sebanyak US$ 607,15 juta dan berat 1,43 juta kg. Disusul Meksiko yang memasok ponsel dengan berat 239,68 juta kg senilai US$ 203,59 juta.
Berikut 22 negara pengimpor ponsel ke Indonesia pada tahun lalu seperti ditulis Minggu (9/2/2014):
1. Hongkong : US$ 39,28 juta
2. Korea : US$ 23,36 juta
3. Taiwan : US$ 190,86 juta
4. China : US$ 1,60 miliar
5. Thailand : US$ 11,06 ribu
6. Singapura : US$ 3,02 juta
7. Malaysia : US$ 1,93 juta
8. Vietnam : US$ 607,15 juta
9. India : US$ 56,46 juta
10. Indonesia : US$ 101,12 ribu
11. Qatar : US$ 954
12. Cote D'I Voire : US$ 21,73 ribu
13. Australia : US$ 15,07 ribu
14. Amerika Serikat : US$ 193,75 ribu
15. Kanada : US$ 11,71 juta
16. Meksiko : US$ 203,59 juta
17. Prancis : US$ 555
18. Austria : US$ 70,95 ribu
19. Finlandia : US$ 495,87 ribu
20. Spanyol : US$ 40,20 ribu
21. Hungaria : US$ 51,54 juta
22. Rumania : US$ 3,02 juta. Â
(Fik/Igw)