Liputan6.com, Bandung: Perjanjian damai antara suporter Persib, Viking dengan suporter Persija, The Jakmania di Bogor Jumat (11/4/2014) pagi akan menghadirkan hal-hal yang serbabaru di masa mendatang. Ini setidaknya yang diharapkan oleh kedua kubu suporter.
Hal baru yang dimaksud adalah tidak ada lagi aksi saling menghujat lewat lagu, slogan atau atribut berbau rasis. Inilah hal-hal yang sudah disepakati dalam pertemuan kedua kubu suporter yang dimediasi kepolisian.
"Dengan islah ini, kita buka lembaran baru dan tinggalkan masa lalu. Upaya yang dilakukan adalah langkah konkret seperti menghilangkan slogan-slogan, lagu, atribut dan cacian di media sosial agar perdamaian bisa terwujud," jelas Ketua umum The Jak, Larico Ranggamone.
Ditambahkannya, bila ada suporter The Jak yang melakukan pelanggaran, ia sepakat untuk menyerahkannya ke pihak kepolisian.
Begitu juga dengan ketua umum Viking, Heru Joko yang sepakat untuk menghentikan slogan atau atribut yang menjurus pada penghinaan. "Saya merasa optimis perdamaian ini bisa berjalan. Apapun yang terjadi nanti biar diserahkan ke pihak kepolisian," ungkapnya.
Sementara Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan pihaknya akan berusaha untuk mensosialisasikan islah perdamaian hari ini. "Kami akan berkoordinasi dengan polres-polres dan polsek-polsek untuk mensosialisasikan hasil perdamaian hari ini," pungkasnya.
Serbabaru Usai Islah Viking dan The Jakmania di Bogor
Kedua kubu suporter ingin mengkikis habis aksi-aksi saling hujat baik lewat lagu, slogan atau atribut.
diperbarui 12 Apr 2014, 01:22 WIBDiterbitkan 12 Apr 2014, 01:22 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Southampton, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 17 Januari 2025
Suami Istri Cekcok, Anak Tewas Kena Sabetan Parang
Istana Ungkap Deretan Program Prabowo yang Sudah Berjalan Jelang 100 Hari Kerja
Sinopsis Film 'Rumah Teteh: Story of Helena', Tayang 13 Februari 2025
Bolehkah Baca Al-Qur’an Digital di HP Tanpa Wudhu? UAS dan Habib Novel Menjawab
Negosiasi Buntu, Warga Blokir Akses Pintu TPA Tanjungrejo Kudus
Prabowo: Kebijakan yang Saya Keluarkan untuk Rakyat, Tak Ada Kepentingan dan Orientasi Lain
3 Daerah di Indonesia yang Daratannya Lebih Rendah dari Lautan
Bulan Kesiangan, Ini Waktu terbaik untuk Melihatnya
Belum Disepakati Kabinet Israel, Gencatan Senjata di Gaza Masih Menggantung?
Bolehkah Umrah jika Belum Haji? Begini Jawaban Jelas dan Tuntas Gus Baha