Ribuan The Jakmania Bertahan di Tol Cikampek

"Suporter Persija tidak boleh datang ke Bandung. Begitu juga sebaliknya," ujar Martinus.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 08 Mei 2014, 15:27 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2014, 15:27 WIB
Kerusuhan Persija di Jalan Tol
(Foto: twitter.com/TMCPoldaMetro)

Liputan6.com, Cikampek: Ribuan suporter Persija Jakarta, The Jakmania memilih bertahan di Jalan Tol Km 66 Cikampek-Cipularang. Mereka menduduki jalan tol karena tidak diizinkan aparat kepolisian melanjutkan perjalanan ke Bandung.

The Jakmania nekat ke Bandung untuk menyaksikan duel Persib kontra Persija, Kamis (8/5/2014) di Stadion Si Jalak Harupat. The Jakmania bertolak ke Bandung setelah islah dengan suporter di Persib dilakukan di Bogor beberapa waktu lalu.

Namun dalam perjalanan di Tol, mereka dihadang aparat Kepolisian gabungan Polres Bekasi, Polres Karawang dan Polres Purwakarta. Suporter Persija sempat berjalan kaki hingga 1 Km, tapi tetap dihalau oleh petugas Kepolisian bersenjata lengkap. Untuk meredam aksi pendukung Persija, Polisi kemudian melepaskan gas air mata.

Kemacetan panjang tidak terhindarkan di jalan tol. Jalan Tol Cikampek menuju Jakarta mendekati KM 66 lumpuh karena peristiwa itu. Kendaraan yang ingin melintas pun tidak bisa bergerak.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Kombes Pol, Martinus Sitompul mengatakan, suporter Persija dilarang memasuki wilayah Bandung. "Ini sudah sesuai dengan kesepakatan bersama," kata dia saat dihubungi Liputan6.com.

"Suporter Persija tidak boleh datang ke Bandung. Begitu juga sebaliknya," sambung Martinus. "Dalam perjanjian perdamaian di Bogor beberapa waktu lalu, disebutkan suporter kedua kubu tidak boleh datang saat pertandingan tandang."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya