Panjat Tebing Ingin Mendunia Seperti Bulu Tangkis

Dhoris Farisi gantikan Akil Muchtar yang tak lanjutkan kepemimpinan di FPTI karena masalah hukum.

oleh Defri Saefullah diperbarui 22 Agu 2014, 22:50 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2014, 22:50 WIB
panjat tebing
Pengurus Federasi Panjat Terbing Indonesia dilantik KONI (Defri Saefullah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta: Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) resmi memiliki ketua dan jajaran pengurus baru. Dhoris Farisi sudah resmi dilantik menjadi Ketua Umum FPTI yang baru menggantikan Akil Mochtar, mantan ketua sebelumnya yang terjerat kasus hukum di KPK.

Seluruh pengurus FPTI pun sudah dilantik oleh Ketua Umum KONI, Tono Suratman pada Jumat (22/8/2014) di gedung Piramida Senayan. Semangat baru diusung oleh Dhoris, ketua umum baru yang juga suami Yenny Wahid ini.

Diisi mayoritas pengurus berusia muda, FPTI bertekad untuk membawa olahraga Panjat Tebing mendunia seperti olahraga Bulu Tangkis yang sudah terlebih dahulu dikenal. Itu karena Panjat Tebing punya potensi untuk melakukan itu. Seperti yang pernah mereka torehkan di SEA Games 2011 Palembang/Jakarta, mereka menyapu bersih medali emas.

Pada September ini, FPTI akan mengirimkan dua atlet mereka untuk mengikuti kejuaraan dunia Panjat Tebing di Gijon Spanyol. "Olahraga Panjat Tebing selama ini kurang diketahui prestasinya karena kurangnya pemberitaan di media. Padahal untuk tingkat Asia, kita boleh diadu kemampuannya. Kita ingin mendunia juga seperti Bulu Tangkis," ujar Dhoris.

"Faktanya Indonesia punya juara di Panjat Tebing, tapi banyak masyarakat yang tidak tahu. Terbukti negara-negara lain pasti akan respek ketika kita akan ikut sebuah kejuaraan. Di SEA Games dan Asian Games, Panjat Tebing tidak dilombakan karena kemungkinan tuan rumah takut kalah olah Indonesia," tambahnya.

FPTI pun akan menggelar Kejurnas juga di bulan September. Setelah itu, mereka akan menggelar sebuah Asian Championship di Lombok yang akan diikuti 25 negara.

Selain membina atlet dari segi prestasi, pria yang juga politisi itu juga akan lebih mengenalkan sistem keamanan dalam melakukan olahraga raga panjat tebing maupin dalam upaya membantu penanganan bencana dan keselamatan kerja.

"Kami akan berkolaborasi dengan banyak stakeholder mulai KONI, KOI, Kemenpora, Kemendikbud hingga Kemenparekraf. Kami ingin membantu pengelolaan tebing alam Indonesia jadi obyek pariwisata untuk ajang turnamen internasional," katanya menegaskan.

Sementara itu Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman menegaskan pihaknya berharap kepengurus PP FPTI bisa bekerja dengan maksimal agar mampu melaksanakan program-program yang telah dibentuk.

"Semoga kepengurusan baru ini bisa lebih maksimal lagi dalam menyiapkan atlet maupun mengelola olahraga panjat tebing ini," katanya usai melantik kepengurusan PP FPTI periode 2014--2018.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya