Liputan6.com, Manajer Persija Jakarta, Asher Siregar tidak ada "main mata" antara Pelita Bandung Raya dan Persita Tangerang, Jumat (5/9/2014) di stadion Si Jalak Harupat. Duel tersebut menjadi krusial bagi Macan Kemayoran.
Bila PBR menang sedangkan Persija hanya mampu bermain imbang kontra Barito Putera di hari yang sama, tim Ibukota itu gagal melangkah ke babak 8 besar.
Dari klasemen wilayah Barat, PBR (32 poin) menempati peringkat 4 dan Persija (31 poin) satu tempat di bawahnya dengan selisih satu poin. Kemenangan pun menjadi harga mati buat tim asuhan Benny Dollo itu.
Advertisement
Potensi main mata antara PBR dan Persita memang cukup besar, terlebih hasil pertandingan nanti tidak berpengaruh bagi Pendekar Cisadane yang dipastikan telah terdegradasi.
"Kami ingin Persita tampil all-out. Setidaknya mereka mampu menahan imbang PBR. Situasi buat kami juga menguntungkan dan kami berharap bisa menang melawan Barito," ujar Asher.
Asher pun meminta semua pihak menjunjung tinggi azas fair-play. "Walau pertandingan itu tidak berpengaruh bagi Persita, kami berharap mereka mampu mengerahkan kemampuan terbaik sama seperti ketika melawan Persib Bandung," dia menambahkan.