Usai Raih Emas Asian Games, Ini Target Dua Pasangan Bulutangkis

Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan membidik Olimpiade 2016 di Rio de Janiero.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 01 Okt 2014, 08:16 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2014, 08:16 WIB
Tim Bulutangkis Indonesia Bawa Pulang Empat Medali Asian Games
Pebulutangkis ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda, memamerkan medali emas Asian Games 2014 sesaat setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (30/9/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Tangerang - Hanya ditempatkan sebagai unggulan ketujuh, ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari sukses menyumbang medali emas untuk kontingen Indonesia pada ajang ajang Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Di final, Greysia/Nitya mengalahkan pasangan Jepang Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo dengan skor 21-15 dan 21-9.

Kesuksesan Greysia/Nitya diikuti ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Pasangan Juara Dunia 2013 itu mengalahkan andalan tuan rumah Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong di partai puncak dengan skor 21-16, 17-21, dan 21-17.

http://cdn0-e.production.liputan6.static6.com/medias/744174/big/086583100_1412008790-20140927PBSI_Asian_Games_Greysia_Nitya02.jpg

Meski demikian, baik Greysia/Nitya dan Hendra/Ahsan tidak ingin terlalu lama menikmati sukses di Asian Games. Mereka langsung fokus kepada target berikutnya.

"Saya akan terus meningkatkan performa saya agar mampu memberi yang terbaik lagi bagi Indonesia. Mungkin ajang selanjutnya adalah Olimpiade di Rio de Janiero (2016), mohon dukungannya agar kami mampu meraih hasil baik bagi Indonesia," kata Nitya dalam acara penyambutan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (30/9/2014) malam WIB.

Sementara Hendra menargetkan: "Yang dekat ini ada Denmark dan Prancis terbuka, itu dulu yang harus saya kejar karena itu ajang terdekat."

http://cdn0-e.production.liputan6.static6.com/medias/743570/big/093767700_1411910591-hendra_ahsan.jpg
"Kalau untuk ajang yang besar, mungkin Olimpiade 2016 juga menjadi target saya. Tapi itu semua kembali ke tim, kami harus menunjukkan yang terbaik karena tentu akan selalu ada persaingan dan pemain baru muncul, bisa jadi saya tidak main lagi atau tetap main tidak ada yang tahu," tambah Hendra.

Selain kedua pasangan tersebut, dua pasangan ganda campuran Indonesia juga berhasil meraih medali di Asian Games 2014 ini. Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih perak. Ganda campuran lainnya, Praveen Jordan/Debby Susanto meraih perunggu.

Baca juga:

Drama Lima Gol, PSG Kalahkan Barcelona di Paris

Xavi Cetak Rekor Saat Barcelona Dikalahkan PSG

Sturridge Absen Bela Liverpool Hadapi Basel

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya