Liputan6.com, Jakarta: Penasehat Forum Penyelamat KONI DKI (FPKD), Alex Asmasoebrata mempertanyakan keabsahan Ketua Harian baru KONI DKI, Edy Widodo yang diangkat pada 10 September lalu. Edy Widodo ditunjuk KONI DKI sebagai pengganti Winny Erwindia, Ketua KONI DKI yang kini sedang dipenjara.
Menurut Alex, banyak kejanggalan dalam penunjukkan Edy Widodo. Soalnya, kata dia, Wakil Gubernur DKI Ahok tidak meminta untuk mengangkat seorang Ketua Harian tapi Pelaksana Tugas (Plt).
Ahok memang diminta turun tangan untuk menangani kosongnya posisi ketua umum di KONI DKI. Padahal, DKI akan menjalankan beberapa agenda olahraga seperti PON Remaja dan tentu PON ke-16 di Jawa Barat pada 2016 mendatang.
"Kami akan menemui Ahok untuk memohon adanya tindakan penyelamatan sekaligus arahan agar digelar Musorprovlub KONI DKI untuk memilih pengganti Winny. Maka itu, penunjukkan Edy Widodo harus dibatalkan karena tidak sesuai instruksi Wakil Gubernur," tandasnya.
Terungkap jika pada 8 September 2014 lalu, Ahok memanggil pengurus Inti KONI DKI Jakarta sekaligus meminta mereka agar menunjuk Pelaksana Tugas (Plt). Anehnya, KONI DKI malah mengangkat seorang ketua harian dan memilih Edy Widodo.
Dijelaskannya, pengangkatan Edy Widodo juga direstui oleh KONI Pusat yang dipimpin Tono Suratman. "Pelaksana tugas bisa dipilih dari wakil ketua KONI DKI. Sedangkan untuk menggelar Musurprovlub masih ada waktu 6 bulan," pungkasnya.
Pengangkatan Ketua Harian KONI DKI Harus Dibatalkan
Diangkatnya Ketua Harian KONI DKI, Edy Widodo dinilai tidak sesuai dengan instruksi Wakil Gubernur Ahok.
diperbarui 09 Okt 2014, 00:58 WIBDiterbitkan 09 Okt 2014, 00:58 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Viral Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai karena Belum Bayar SPP, Bikin Miris!
Jangan Harap Sholat Diterima jika Masih Seperti Ini, Kata Ustadz Adi Hidayat
Kereta Api Logawa Tertahan di Terowongan Gunung Gumitir, Ini Penjelasan PT KAI Daop 9 Jember
Sidang Perdana Agus Buntung Dijadwalkan pada 16 Januari 2025 di PN Mataram
Butuh Duit Banget, Barcelona Sampai Jual Lemari Lionel Messi
Pidato Politik Megawati di HUT ke-52 PDIP, Ekspresi Marah Partai Banteng?
Menanti Program Makan Bergizi Gratis 'Menyentuh' Suku Anak Dalam Jambi
BMKG: 30 Gempa Guncang Jabar dalam Sepekan, Paling Terasa di Pangandaran
Megawati Blak-blakan soal Pemecatan 27 Kader PDIP
Lompatan Bersejarah dari Ketinggian 385 Meter, Frederic Fugen Angkat Indonesia ke Radar Olahraga Dirgantara Dunia
Poster Film Pabrik Gula Tuai Kritikan Warganet, Dinilai Terlalu Vulgar
Rekomendasi Film Bioskop Indonesia Berdasarkan Berbagai Kisah Nyata di Tanah Air