Kronologi Perkelahian di Laga Persipura vs Arema

Wasit sempat memberhentikan laga ini akibat adu pukul antar pemain

oleh Muhammad Ridwan diperbarui 22 Okt 2014, 12:08 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2014, 12:08 WIB
Persipura Jayapura
Persipura Jayapura

Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan babak 8 besar ISL antara Persipura vs Arema berjalan dalam tensi tinggi, bahkan laga tersebut diwarnai adu jotos antar pemain, yang menyebabkan wasit menghentikan pertandingan jelang babak kedua berakhir.

kejadian adu jotos itu berawal dari perebutan bola antara gelandang Arema, Dendy Santoso dengan gelandang Persipura, Ruben Sanadi di menit 82. Dendy menginjak kaki Ruben saat kedua gelandang itu berebut bola.

Ruben yang tak terima dengan kejadian itu kemudian memukul kepala dan muka Dendy dengan telapak tangannya. Dendy pun membalas pukulan tersebut. Melihat kejadian tersebut pemain Persipura, Dominggus Fakdawer, mengejar keduanya dan saat itu juga Kurnia Meiga ikut berlari. Kurnia berniat untuk menjauhkan Fakdawer dari Dendy, tapi malah menjatuhkan Fakdawer dengan sebuah dorongan.

Tak terima dengan kelakuan Kiper Arema yang mendorong Dominggus, salah seorang ofisial Persipura mencekik dan memukul Kurnia. Melihat aksi tersebut membuat penonton yang datang ke Stadion Mandala terbakar emosinya sehingga mereka melempar botol dan berbagai benda lainnya ke dalam lapangan.

Pertandingan pun sempat dihentikan selama sekitar 10 menit. Setelah kondisi mulai terkendali, wasit Najamudin Aspiran memberikan kartu merah kepada Ruben dan Dendy, sedangkan Kurnia hanya diganjar kartu kuning.

Laga Persipura vs Arema dibabak 8 besar ISL berakhir dengan kemenangan tim tuan rumah 2-1, lewat gol yang diciptakan oleh Ian Kabes dan own gol Victor Igbonefo, sedangkan Arema hanya bisa membalas satu gol melalui Cristian Gonzales.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya