5 Klub yang Pensiunkan Nomor Punggung Pemain Legendaris

Beberapa klub telah mempensiunkan nomor punggung pemain legendaris untuk menghormati pemain.

oleh Muhammad Ridwan diperbarui 12 Nov 2014, 08:20 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2014, 08:20 WIB
Paolo Maldini (© AFP 2009)
AC Milan's captain Paolo Maldini acknwoledges the supporters at the end of his team's Serie A match against AS Roma in Milan's San Siro Stadium on May 24, 2009. AFP PHOTO/FILIPPO MONTEFORTE

Liputan6.com, Jakarta Nomor Punggung merupakan hal terpenting untuk seorang pemain yang tak bisa dilupakan begitu saja. Beberapa pemain akan diingat nomor punggungnya sebab ia merupakan ikonik bagi klub yang dibelanya.

Maka itu, beberpa klub rela mempensiunkan nomor punggung pemain legendaris yang sudah berjasa banyak untuk klub. Hal itu bermaksud untuk menghargai seorang pemain yang telah berjasa besar terhadap klub itu sendiri. Sebagai contohnya adalah AC Milan yang rela mempensiunkan nomor punggung 3.

Keputusan Milan untuk mempensiunkan nomor punggung 3 yang dipakai oleh Paolo Maldini, tak lepas dari penghormatan klub peraih tujuh kali juara Liga Champions itu untuk jasa yang telah diberikan oleh sang legenda.

Pria asal Italia tak perlu diragukan lagi kadar loyalitas dan kontribusinya untuk Milan. Ia telah membela I Rossoneri sejak tahun 1984 hingga tahun 2009, dan dirinya telah memberikan berbagai gelar bergengsi untuk klub selama kariernya.

Tak hanya Milan yang mempensiunkan nomor punggung pemain, beberapa klub lain juga telah melakukan hal serupa dengan Milan. Berikut ini daftar klubnya:

Franco Baresi (No 6 / AC Milan)

Legenda klub AC Milan, Franco Baresi menendang bola di acara The All Star Team Competition di Lapangan Senayan, Jakarta. (ANTARA)

AC Milan sebelumnya telah lebih dulu mempensiunkan nomor 6 milik Franco Baresi. Ia telah bermain dalam rentan 20 tahun bersama AC Milan, dimana dirinya hanya membela I Rossonerri sepanjang karirnya.

Total 21 gelar ia persembahkan dengan sumbangsih 719 pertandingan dan 33 gol. Sebagai pemain bertahan, ia juga termasuk salah satu bek terbaik sepanjang masa.

Johan Cruyff (No 14/Ajax Amsterdam)

johan-cruyff--121221-b.jpg

Cruyff merupakan salah satu legenda hidup dari Belanda, walaupun ia tak pernah berhasil membawa Oranje menjadi juara Piala Dunia tetapi pria asal Belanda itu tetap dikenang oleh klub Ajax Amsterdam. Sebab ia telah berhasil memberikan tiga gelar Liga Champions.

Diego Armando Maradona (No 10/Napoli)

Video Maradona Terlibat Perkelahian di Jalan
-

Semenjak bergabungnya Maradona pada 1984, sejarah emas langsung ditorehkan. Tidak tanggung-tanggung, gelar Serie A bisa dirasakan Napoli dua kali yaitu musim 1986/87 dan 1989/90.

Tidak hanya gelar itu, Piala Italia dan Piala UEFA pun bisa mampir di markas Napoli. Sebagai wujud terima kasihnya publik Napoli membuatkan patung Maradona di tengah kota. Dan nomor punggung 10 yang dikenakannya tak lagi dipakai pemain lain.

Sebenarnya Maradona memperbolehkan nomor 10 di Napoli kembali digunakan, terutama pada Ezequiel Lavezzi yang juga asal Argentina. Namun Lavezzi menolaknya lantaran nomor tersebut adalah nomor yang harus selalu dihargai.

Antonio Puerta (No16/Sevilla)

Antonio Puerta
Antonio Puerta (AFP)

Nomor punggung 16 dipensiunkan karena Puerta, pemain yang mengenakan nomor ini, meninggal dunia karena serangan jantung pada pekan pertama La Liga Spanyol 2007/08. Namun nomor ini tidak sepenuhnya dipensiunkan karena aturan LFP [Badan Liga Sepakbola Spanyol] menyatakan bahwa klub-klub yang mengikuti liga sepakbola di Spanyol harus menggunakan nomor punggung 1-25 untuk skuad reguler mereka, dan pada tahun 2008, David Prieto mengenakan jersey no.16 untuk menghormati mantan rekan satu timnya.

Gianfranco Zola (No 25/Chelsea)

Sebelum Diego Costa, Inilah Mesin Gol Chelsea di Masa Lampau
Gianfranco Zola

Untuk menghormati kontribusi Zola kepada klub, Chelsea memensiunkan nomor punggung 25 yang dikenakan oleh Zola saat masih membela The Blues.

Zola terkenal sebagai pemain yang cukup disegani di Chelsea. Dia memperkuat Chelsea sejak 1996 sampai 2003. Di musim keduanya, pada 1997/1998, Zola sukses mempersembahkan Piala Winners untuk The Blues. Total 59 gol yang dicetaknya untuk klub London Utara ini.

 

Baca Juga:

Arema Dituding Sengaja Mengalah kepada Persib

Riedl Beberkan Alasan Coret 2 Pemain Persib

Selingkuhan Wayne Rooney Ternyata Seorang Lesbian

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya