Liputan6.com, Hanoi - Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl menyebut kekalahan telak tim Merah Putih dari Filipina buah dari buruknya kompetisi dari Indonesia.
Menurut dia, minimnya persiapan plus jadwal kompetisi yang tidak sesuai jadwal secara keseluruhan telah berimbas pada kebugaran pemain.
Fisik menjadi faktor utama kekalahan Indonesia di babak penyisihan grup A Piala AFF empat gol tanpa balas dalam laga di My Dinh Stadium, Selasa 25 November 2014.
"Buruknya kompetisi berimbas buruk bagi kekalahan ini. Dan itu fakta sesungguhnya," kata Riedl dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan. "Tangki pemain sudah kosong."
Kompetisi yang sesuai jadwal secara keseluruhan telah mempengaruhi kondisi fisik pemain.
"Pemain selalu berusaha. Mereka berjuang keras.Tapi dalam olahraga, ketika otak Anda ingin terus bekerja tapi kondisi tubuh tidak mendukung, Anda tidak bisa mendapatkan apapun," sambung pelatih asal Austria itu.
"Pertandingan ini sangat menuntut fisik. Jika kebugaran Anda tidak prima bermain di level tertinggi seperti ini," kata Riedl. "Masalah tersebut masih tetap sama seperti di pertandingan pertama."
"Saya bertanggung jawab atas kekalahan ini. Saya juga tidak bisa komplain ke federasi terkait panjangnya waktu kompetisi karena dua kali pemilu. Ini membuat kami minim persiapan. Kebugaran pemain juga tidak mencapai titik terbaik karena baru di klub."
Baca Juga:
Bantai Indonesia 4-0, Filipina Lolos ke Semifinal
Filipina Patahkan Rekor Superior Indonesia Selama 56 Tahun
Kalah dari Filipina, Indonesia Akui Kurang Persiapan
Riedl: Tangki Pemain Sudah Kosong
Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl menyebut kekalahan telak tim Merah Putih dari Filipina buah dari buruknya kompetisi dari Indonesia.
diperbarui 25 Nov 2014, 19:21 WIBDiterbitkan 25 Nov 2014, 19:21 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kapal Kargo Tenggelam di Lepas Pantai Filipina, 1 Orang Tewas dan 1 Awak Hilang
Turis Indonesia Gondok Ditolak Masuk ke Pulau Jeju Korea Selatan, Ditahan Selama 4 Hari
Rashford Terbuang dari Manchester United, Bocah 17 Tahun Dapat Durian Runtuh
Waspada Hoaks, Simak Cara Tepat Perpanjang SIM
Mengenal Kupat Tahu Gempol, Kuliner Legendaris di Kota Bandung
Cerita Keluarga Hanung Bramantyo Libur ke Luar Negeri Tanpa Asisten, Bagi Tugas dari Masak hingga Nyuci
Jauh dari Tuntutan, 63 Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Cuma Dapat Restitusi Masing-Masing Rp15 Juta
Harga Emas Dunia Menuju Kenaikan Terbesar, Siap-Siap!
Ketua PDIP: Apa Benar Jokowi Terkorup? Kemana-mana Masih Suka Pakai Kemeja Putih
Kala Ahok dan Anies Rayakan Malam Tahun Baru Kumpul Bareng di Balai Kota Jakarta
Proyek SIHT Miliaran Rupiah Sarat Masalah, Kejari Kudus Desak Rekanan Diputus Kontrak
Dosa Fitnah Tak Selesai dengan Minta Maaf, Solusinya Bagaimana? Begini Kata UAH