Liputan6.com, Jakarta Suka atau benci itu, diving telah menjadi faktor utama dalam permainan modern. Bahkan, beberapa pemain terbaik di planet ini dikenal karena tindakan tersebut.
Diving diartikan oleh FIFA sebagai simulated foul (pelanggaran yang disimulasi). Tak jarang saat pertandingan berlangsung seorang pemain menjatuhkan dirinya tanpa disentuh pemain lawan. Pemain itu akan berpura-pura cedera, seolah-olah terjadi pelanggaran serius terhadapnya, sekaligus memprovokasi wasit untuk mengeluarkan kartu kuning atau merah.
 Apapun istilahnya, yang jelas diving itu adalah tindakan curang, tidak sportif dan berpotensi besar merusak jalannya pertandingan.Â
Advertisement
Terinspirasi oleh Ballon d'Or, gelar buat pemain yang suka melakukan diving juga akan diberikan, namanya Fallon d'Floor. Dilansir dari situs Reddit, bila Ballon d'Or merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada pesepakbola terbaik selama satu tahun terakhir, maka Fallon d'Floor adalah penghargaan yang akan diberikan kepada pemain yang memiliki aksi teatrikal (diving) terbaik selama satu tahun.
Dikutip dari footballfancast.com, Sabtu (20/12/2014) ada 6 pemain yang masuk nominator pemain diving terbaik. Siapa saja pemain yang nantinya berhak menerima penghargaan itu?
Giancarlo Gonzalez
Pemain yang dinilai melakukan aksi diving terbaik adalah Giancarlo Gonzalez dari Colombus Crew. Insiden terjadi saat berlangsung laga di kompetisi Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat antara Columbus v San Jose.
Ginzalez terlihat dengan sengaja menabrak pemain lawan, Wondolowski, hingga terjatuh. Mendapat perlakuan seperti itu, Wondolowski sempat marah. Ia kemudian memukul badan Gonzalez.
Pemain belakang andalan Kosta Rika itu, langsung tergeletak sambil memegang dadanya seperti kesakitan. Aksi Gonzalses langsung mendapat perhatian semua pemain. Komite Disiplin MLS memberi Gonzales denda atas perbuatannya tersebut. Gonzalez kemudian pindah ke klub Serie A, Palermo. Pemain berusia 26 tahun tersebut, dikontrak selama empat tahun.
Gonzales hanya tampil 17 kali untuk Crew setelah pindah dari klub Norwegia, Valerenga pada bulan Februari lalu. Rincian transfer pemain Kosta Rika ini tidak diungkapkan Palermo dan Major League Soccer.
Advertisement
Adryan
Aksi kurang terpuji juga dilakukan pemain Leeds United, Adryan, pada laga lanjutan Divisi Championship melawan Derby County. Pemain berusia 20 tahun tersebut melakukan diving yang sangat dibuat-buat.
Kejadiannya berlangsung saat Adryan mencoba mengecoh hadangan pemain lawan. Namun, kakinya tersangkut sehingga dia terjatuh. Dia meronta-ronta dan berguling-guling, seakan baru saja dilanggar keras.
Wasit kemudian hanya memberi tendangan bebas untuk Leeds. Meski aksinya tampak berlebihan, Adryan tak mendapat hadiah kartu dari wasit.
Arjen Robben
Pemain bintang seperti Arjen Robben juga pernah melakukan diving saat membela Timnas Belanda di Piala Dunia 2014. Robben melakukan diving ketika jumpa Meksiko di babak 16 besar PD 2014.
Berkat aksi teatrikal 'Si Manusia Kaca', De Oranje mendapat penalti dan memenangi pertandingan dengan skor 2-1. Si pemain pun pura-pura terjatuh demi mendapat keuntungan.
Robben membantah jika disebut telah melakukan diving dalam insiden di menit terakhir tersebut. Ia mengakui jika aksi pura-pura jatuhnya itu memang ia lakukan saat babak pertama.Â
"Saya harus meminta maaf. Yang di akhir laga, itu jelas penalti. Tapi yang satunya di babak pertama, saya memang melakukan diving. Saya seharusnya tidak melakukan itu," tuturnya.
Advertisement
Luis Suarez
Aksi yang sempat membuat heboh publik sepakbola dunia adalah gigitan Luiz Suarez kepada pemain Italia Giorgio Chiellini pada pertandingan Italia kontra Uruguay di Piala Dunia. Setelah digigit Suarez, Chiellini membalas dengan menyikut penyerang Barcelona itu. Untuk menutupi perbuatannya, Suarez kemudian melakukan diving dengan memegang kepalanya.
Akibat tingkahnya itu, Suarez mendapat hukuman dari FIFA. Sanksi itu berupa larangan tampil di ajang internasional selama sembilan pertandingan, larangan terlibat dalam semua kegiatan sepak bola selama empat bulan, dan denda.
Suarez sendiri mengakui jika ia telah berulang kali menggigit pemain lawan, seperti dikutip dari buku biografinya. "Panggil saya penggigit atau seorang tukang diving, tapi saya tidak rasis," katanya.
Fred
Ketika berlangsung partai pembuka Piala Dunia antara Brasil menghadapi Kroasia, striker tuan rumah Frederico Chaves atau Fred terlihat menjatuhkan diri dan berhasil memperdayai wasit. Ketika itu kedudukan masih imbang 1-1.
Keputusan wasit Yuichi Nishimura menghadiahi penalti kepada Tim Samba menimbulkan konroversi. Fred sendiri mengatakan bahwa itu adalah sebuah pelanggaran. Meski mendapat kecaman dari berbagai pihak, striker berusia 30 tahun itu membela diri.
"Saya menguasai bola dengan kaki kanan dan berubah kiri ketika bahu saya tertarik, saya tidak bisa menjangkau bola, kehilangan keseimbangan, dan jatuh. Saya bukan tipe pemain yang jatuh," kata Fred.
Advertisement
Cristiano Ronaldo
Bintang Real Madrid juga pernah melakukan tindakan memalukan ini. Aksi Ronaldo terjadi saat Madrid melawan Celta Vigo. Ronaldo yang berlari dari ara belakang bersiap masuk ke kotak penalti untuk menerima umpan. Ia berhasil mendahului pemain belakang Vigo.  Saat itu memang terlihat ada beberapa kontak sedikit, tetapi tiba-tiba Ronaldo terjatuh. CR7 ketika itu melebih-lebihkan aksi jatuhnya.