Liputan6.com,Doha: Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, mengaku sangat kecewa atas kekalahan dari Napoli di ajang Piala Super Italia di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Senin (22/12/2014). Kekecewaan ini bukan tanpa sebab. Kekalahan ini membuat Juventus gagal meraih gelar ini ketiga kali secara beruntun.
"I Bianconeri" harus memupus keinginan meraih gelar ketiga Super Italia secara beruntun setelah takluk dari Napoli lewat adu penalti dengan skor, 5-6. Sebelumnya, Juventus selalu berhasil membawa pulang gelar Super Italia ini sejak tahun 2012.
Pada pertandingan tersebut, sebenarnya skuat asuhan Massimiliano Allegri berhasil unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Carlos Tevez saat pertandingan baru berjalan lima menit. Baru pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-68, "I Partenopei" baru bisa menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol penyerang Argentina, Gonzalo Higuain. Ini membuat pertandingan pun harus dilanjutkan lewat babak perpanjangan waktu.
Diperpanjangan waktu, Juventus dan Napoli kembali masing-masing mencetak satu gol lewat Carlos Tevez dan Higuian. Hasil imbang itu membuat pertandingan harus dilanjutkan lewat adu penalti.
Lanjut ke halaman berikutnya---->
Roberto dan Padoin Gagal
Namun sayang, dua eksekutor menentukan Juventus yakni Roberto Pereyra dan Simone Padoin gagal menuntaskan tugas yang membuat Napoli berhak atas gelar Super Italia 2014.
"Saya sangat kecewa karena kami hampir saja memenangkan gelar ini tiga kali secara beruntun. Saat tambahan waktu, kami sempat memimpin keunggulan hingga menit akhir dan kami gagal mencetak gol saat adu penalti," kata Buffon seperti dikutip dari Rai Sport.
Lebih lanjut, penjaga gawang berusia 37 tahun ini juga meminta maaf kepada seluruh fans atas hasil mengecawakan yang mereka dapatkan di Doha. "Kami meminta maaf untuk kekalahan ini karena kami sangat mengincar gelar Super Italia," jelasnya.
Meski kecewa, Buffon lantas tak lupa untuk mengucapkan selamat kepada Napoli yang telah berhasil meraih kemenangan di pertandingan yang sulit.
"Kami ucapkan selamat kepada napoli yang tetap memiliki keyakinan meski berada dalam posisi yang sulit selama pertandingan berlangsung," tambahnya. (Yosef Deny Pamungkas)
Advertisement