City Stop Belanja Pemain, Pellegrini Berharap Kontribusi Lampard

Super Lamps menjelma jadi pemain kunci The Citizens.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 01 Jan 2015, 03:13 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2015, 03:13 WIB
Frank Lampard
Gelandang Manchester City Frank Lampard cetak gol ke gawang Leicester City

Liputan6.com, Manchester - Aturan Financial Fair Play (pembatasan gaji pemain) membuat Manchester City harus stop belanja pemain hingga 2016. Sudah pasti, The Citizens tidak bisa kalap membeli pemain di tengah musim nanti.

Belakangan, City dituding menyiasati regulasi itu dengan cara membeli klub MLS, New York City FC dan Lampard menjadi contoh kasusnya. Manchester Biru meminjam Lampard setelah sebelumnya sang pemain dibeli atas nama New York City.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger menjadi orang paling sinis atas "keberhasilan" City mendapatkan Lampard dengan status pinjaman dari New York City. Dia menilai, langkah City membeli banyak klub sebagai kamuflase agar bisa tetap leluasa merekrut pemain bintang atas nama klub lain yang terafiliasi dengan mereka.

Alasan The Profesor memang cukup masuk akal, terlebih City ikut mengakuisisi Melbourne City dan Yokohama Marinos di bawah naugan City Football Grup milik Abu Dhabi United Group.

Regulasi FFP bertujuan agar persaiangan antartim menjadi lebih adil. Aturan itu membatasi klub tidak boleh kehilangan lebih dari 45 juta euro musim 2011-12, 2012-13, dan 2013-14. Defisit ini tidak boleh melebihi angka 30 juta euro untuk tiga musim ke depan, periode 2014-2017. Keuangan klub bakal diaudit setiap akhir periode 3 tahun.

Terlepas dari situasi tidak menguntungkan itu, Lampard menjelma menjadi pemain penting di tubuh City sejak musim panas lalu. Lampard telah memproduksi 4 gol untuk dan cukup mendapat kepercayaan, dengan mengantongi 14 caps.

Pellegrini pun berharap, Frank Lampard yang dipinjamkan dari New York City FC masih bisa terus memberikan kontribusi. Pelatih asal Chile itu dituntut mengoptimalkan amunisi yang menghuni skuat saat ini. "Saya kira kami akan pasif ketika bursa transfer. Kami terkena finansial fair play," kata Pellegrini dilansir dari Sport.

"Saya pikir, sangat penting bila dia tetap bersama kami, lebih bagus lagi jika dia tetap bersama kami sampai akhir musim," kata mantan pelatih Malaga dan Real Madrid itu.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya