Bertahan di City, Lampard "Diserang" Fans New York

Liputan6.com, Jakarta Keputusan Frank Lampard  untuk bertahan di Manchester City mengundang reaksi keras dari fans New York City FC. Salah satu kelompok fans New York City FC, Third Rail merasa dikhianati oleh keputusan Lampard.

Ini karena banyak fans yang sudah terlanjur untuk membeli tiket terusan untuk satu musim hanya untuk menyaksikan penampilan Lampard. Mantan gelandang Chelsea ini harusnya memang pulang ke New York usai masa peminjamannya habis di City.

Tapi karena berhasil mencetak 6 gol untuk "Citizen", manajer City Manuel Pellegrini meminta klub untuk mempertahankan pemain berusia 36 tersebut. "Atas nama Third Rail, kami mengecam keputusan City dan Frank Lampard," bunyi pernyataan resmi kelompok fans tersebut seperti dilansir The Guardian.

"Banyak fans, termasuk anggota kami yang sepakat mendukung tim dan membeli tiket terusan karena ingin melihat Frank Lampard main di New York City bukan Manchester City. Banyak fans yang terluka dengan keputusan itu. Kami tegaskan New York City bukan klub kelas dua di bawah Manchester City."

Lanjut ke halaman berikutnya---->

Kemarahan fans New York City bisa dimaklumi salah seorang penulis di sepak bola Amerika yaitu Grant Wahl. Menurut dia, New York City FC harus bisa memberikan penjelasan kepada fans mereka terkait kekacauan ini.

Manchester City harus melakukan klarifikasi terkait perpanjangan peminjaman Lampard ini kepada otoritas Liga Inggris. Dikabarkan klarifikasi City memuaskan otoritas Liga Inggris sehingga dipastikan bisa memperkuat City saat melawan Sunderland malam nanti.

Jika tidak mendapatkan izin dari otoritas Liga Inggris, City bisa mendapatkan sanksi pengurangan poin. Salah satu ofisial di New York City FC yang tak disebutkan namanya mengaku sejauh ini klub tak tahu kapan Lampard bakal kembali bergabung.

"Kedua belah pihak masih melakukan dialog," bunyi pernyataan resmi klub.