Liputan6.com, Padang: Salah satu klub besar Indonesia, Persik Kediri, harus menerima kenyataan terbuang dari kompetisi tertinggi Indonesia Super League (ISL) pada tahun 2015. PT Liga Indonesia menyatakan kondisi finansial klub sangat riskan untuk mengikuti kompetisi.
Mantan pemain Persik, Syaiful Indra Cahya, mengaku kaget dengan kondisi tersebut. Bahkan ia tidak merasakan klub Macan Putih itu akan bubar karena masalah finansial.
"Saat masih bermain, saya tidak merasakan apa-apa, tidak ada tanda-tanda kondisi klub akan begini," ungkap Syaiful pada Liputan6.com."Mengenai masalah keuangan klub baru mencuat saat akhir-akhir musim kompetisi."
Kondisi klub yang tidak baik tentu berimbas kepada para pemain. Akan tetapi beberapa eks pemain Persik banyak yang sudah mendapat klub baru. Syaiful sendiri sudah bergabung dengan Persija Jakarta.
"Kebetulan kontrak pemain satu tahun, jadi memang sudah waktunya pergi. Beberapa rekan saya juga sudah banyak yang berpindah klub," ulasnya."Kecuali para pemain senior seperti Harianto, dan Siswanto, sepertinya mereka tetap di sana."
Pihak manajemen Persik masih belum memastikan akan vakum satu tahun atau ikut kompetisi di Divisi Utama. Kabarnya pihak perusahaan ternama tergiur untuk menjadi sponsor.
Pemain berusia 22 tahun itu menaruh harapan bagi tim Macan Putih. "Semoga mereka tetap eksis di ISL, kalau toh nantinya main di Divisi Utama, semoga cepat promosi dan bersaing lagi," pungkasnya.
Baca juga:
Simeone Punya Formula Sulitkan Barcelona dan Madrid
Advertisement