Liputan6.com, Palembang - Pelatih Persebaya Surabaya, Ibnu Grahan, membeberkan penyebab anak asuhnya gagal menembus final SCM Cup 2015. Seperti diketahui tim Bajul Ijo tak mampu melangkah ke babak selanjutnya usai ditumbangkan Arema Cronus 0-1 di semifinal, Minggu 25 Januari kemarin.
"Ini merupakan pertandingan yang berat," kata Ibnu. "Lawan kita Arema, tim yang tidak banyak bongkar pemain," imbuhnya.
Persebaya terpaksa harus bermain dengan tambahan waktu, setelah bermain imbang dalam 90 menit waktu normal.
Pada masa perpanjangan, petaka menimpa Persebaya. Cristian Gonzales sukses membobol gawang yang dikawal Jendri Pitoy.
"Masa perpanjangan adalah masa krusial. Di tahap ini pemain harus penuh pengalaman dan jam terbang, mungkin itu yang agak memberatkan kami."
Di ajang SCM Cup 2015, Persebaya memang banyak diperkuat para penggawa muda, seperti Zulfiandi, Evan Dimas, Fandi Eko Utomo, Feri Ariawan, Reza Mustofa, Ilham Udin Armaiyn, dan Agung Supriyanto.
Di kompetisi ini Ibnu ingin melihat sejauh mana timnya siap bersaing pada ajang sesungguhnya nanti.
Â
Baca Juga:
Advertisement
5 Bintang La Liga Ini Bakal Bikin MU Makin Garang