Permainan "Kotor" Costa Wajar di Liga Inggris

Akibat bermain kasar, Diego Costa absen di tiga laga.

oleh Muhammad Ridwan diperbarui 01 Feb 2015, 18:45 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2015, 18:45 WIB
Costa Kembali Menangkan "The Blues"
Salah satu gaya selebrasi Diego Costa (Chelsea) saat berhasil mencetak gol ke gawang Leicester City di laga lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, (23/8/2014). (REUTERS/Toby Melville)

Liputan6.com, Southampton - Penyerang Southampton Graziano Pelle menegaskan permainan "kotor" yang dilakukan Diego Costa diperlukan untuk bermain di Liga Premier Inggris. Hal itu karena liga terbaik dunia itu begitu keras.

Striker andalan The Blues itu terkena hukuman absen di tiga pertandingan buntut dari aksi tidak terpuji menginjak kaki gelandang Liverpool Emre Can pada semifinal leg kedua Piala Capital One lalu.

"Dia (Costa) bermain dengan cara kotor tapi tipikal permainannya seperti itu. Dia pemain bagus. Ketika saya bermain untuk Feyenoord, Joris Mathijsen mengatakan, 'Costa pemain bagus, tapi dia adalah seorang pembunuh, dan Anda bukan," kata Pelle dikutip dari Sports Mole.

Di mata Pelle, hantu cedera menjadi risiko bila merumput di Inggris."Setiap pertandingan di sini (Liga Premier) saya bermain dengan pergelangan kaki yang memar. Di Inggris memang seperti ini,"

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kontrol Emosi

Diego Costa Chelsea vs Liverpool
Diego Costa Chelsea vs Liverpool

Lebih lanjut Pelle menjelaskan, pentingnya mengendalikan emosi untuk menghindari pelanggaran yang bisa menyebabkan cedera serius pada lawan.

"Bila tidak terjadi masalah serius, itu tidak apa-apa. Tapi sangat penting Anda bermain sportif dan menghindari pelanggaran yang bisa merusak karier pemain lawan," dia menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya