Liputan6.com, Solo- M88 Aspac bangkit dari keterpurukan. tim asuhan Rastafari Horongbala itu sukses meraih kemenangan perdana di IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 Seri VI Solo, Jumat (27/2/2015). Aspac menang 73-59 atas JNE BSC Bandung Utama di Sritex Arena.
Kemenangan atas Bandung Utama merupakan momentum kebangkitan Aspac. Pada laga pertama Seri VI, Aspac harus menelan pil pahit dikalahkan CLS Knights Surabaya.
Aspac cukup susah payah mengalahkan Bandung Utama. Sejak kuarter pertama, Bandung Utama memberikan perlawanan sengit kepada Aspac. Kuarter pertama ditutup untuk keunggulan M88 Aspac dengan skor 16-13.
Memasuki kuarter kedua, permainan berlangsung seimbang. M88 Aspac dan Bandung Utama sama-sama mencetak 19 poin di kuarter ini. Free throw dari Ferdinand Damanik memastikan keunggulan M88 Aspac menjadi 35-32. Usaha menambah keunggulan lewat 2-point jump shot Andakara Prastawa Dhyaksa maupun 3-point jump shot Fandi Ramadhani gagal. Skor 35-32 untuk keunggulan M88 Aspac tetap bertahan hingga jeda.
Selepas beristirahat, M88 Aspac belum bisa sepenuhnya menguasai keadaan. Bandung Utama terus mengancam keunggulan M88 Aspac. Di sisa waktu 40 detik, margin terkikis menjadi 7 poin (45-53) lewat 2-point jump shot Andre Tiara. Saleh Afriana sebenarnya punya kesempatan menambah poin sebelum buzzer berbunyi lewat 2-point jump shot, namun gagal dimaksimalkan. Keunggulan M88 Aspac Jakarta dengan skor 53-46 tetap bertahan hingga kuarter ketiga berakhir.
Di kuarter keempat, M88 Aspac mulai menguasai keadaan. Lewat 2-point jump shot Ebrahim ’Biboy’ Enguio Lopez, M88 Aspac memimpin 16 poin (73-57) di sisa 15 detik kuarter keempat. Di pengujung kuarter terakhir, Saleh Apriana mencetak 2 poin melalui 2 kali free throw. Namun itu tak mampu menyelamatkan Bandung Utama dari kekalahan.
Permainan impresif ditunjukkan Ferdinand Damanik di laga ini. Center kelahiran Tambun ini nyaris mencetak double-double setelah mengemas 15 poin ditambah 9 rebound. Disusul, Ebrahim Enguio Lopez (14 poin), serta Fandi Ramadhani (12 poin).