Liputan6.com, Madrid - Real Madrid secara mengejutkan dikalahkan wakil Jerman Schalke 0-4 di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (11/3/2015) dini hari WIB.
Penampilan Madrid dalam laga itu memang sangat buruk. Sempat unggul 3-2 di awal babak kedua, raksasa Spanyol itu akhirnya harus mengakhiri pertandingan dengan kekalahan 3-4.
Meski begitu, Los Blancos tetap lolos karena unggul agregat 5-4. Madrid melaju ke perempat final karena pada leg pertama mampu mengalahkan Schalke 2-0 bulan lalu.
Dan, yang lebih menyakitkan lagi kekalahan ini mencoreng rekor kemenangan Madrid di Liga Champions. Dari catatan, Madrid tak pernah kalah di Liga Champions sejak terakhir kali takluk 0-2 di Borussia Dortmund di leg kedua perempat-final pada April lalu.
Sebelum menghadapi pertandingan ini, Madrid total sudah mengantungi sepuluh kemenangan beruntun di turnamen terakbar di Eropa tersebut.
Catatan Madrid ini menyamai pencapaian Bayern Muenchen. Tim asal Jerman ini melakukannya hal yang sama antara April dan Desember 2013, yakni periode antara mereka berhasil menjadi juara di Wembley di bawah asuhan Jupp Heynkes dan awal kepelatihan Pep Guardiola.
Alarm Bahaya
Kekalahan Madrid kali ini memang pantas dipertanyakan. Menurut Opta, sangat jarang Madrid kebobolan empat gol di kandang sendiri. Ini merupakan kali kedua gawang Madrid kemasukkan empat gol di kandang pada laga Liga Champions.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti kecewa berat dengan penampilan anak asuhnya saat melawan Schalke 04. Dia menilai bila Madrid mengulanginya lagi maka mereka tidak akan bisa mempertahankan gelar Liga Champions.
Pelatih asal Italia ini juga menganggap hasil ini sebagai alarm bahaya. "Kami tidak akan pergi terlalu jauh (di Liga Champions jika kami terus bermain seperti ini)," ucap Ancelotti setelah pertandingan kepada Teledeporte.
Â
Baca Juga:
Usai Laga, Kapten Porto Dirawat di Rumah Sakit
Advertisement